Pondasi Ambrol, Warga Desak Perbaikan
SIDOMULYO – Proyek pembangunan jembatan Way Pelus, Desa Seloretno, Kecamatan Sidomulyo menuai kecewa dari masyarakat setempat. Musabnya, salah satu titik pondasi pembangunan jembatan dan jalan itu telah jebol, sebelum proyek pembangunan rampung. Salah satu warga mengaku, pengerjaan pembangunan jembatan tersebut dinilai kurang maksimal. Lantaran bagian pondasi jalan yang sudah mengalami kerusakan. “Ya kurang bagus pengerjaannya, belum selesai dikerjakan tapi pondasinya di jalan pintu masuk jembatan sudah jebol,” kata warga yang enggan menyebutkan namanya itu, saat ditemui warga di lokasi pembangunan, Senin (22/11) kemarin. Menurutnya, salah satu penyebab pondasi yang mudah jebol disebabkan konstruksi pembangunan yang tak maksimal. Itu terlihat dari lubang pondasi yang telalu dangkal, sehingga pondasi mudah roboh. “Rusaknya karena kena roda mobil, ya mungkin karena lubang pondasinya yang terlalu dangkal, sehingga pondasinya bisa roboh. Kalau konstruksi lubang pondasinya dalam tidak akan roboh seperti ini. Selain itu adukan semennya kurang bagus,” tuturnya. Kepala Desa Seloretno, Ahcmad Subari juga tak menampik kerusakan pondasi pada proyek pembangunan jembatan senilai Rp 427,3 juta itu akibat telindas kendaraan roda empat. “Iya memang ada pondasi yang sudah jebol di pintu masuk jembatan. Itu rusak karena kena roda mobil semen sedikit, pada saat pengecoran jembatan,” terangnya. Subari mengharapkan, pembangunan jembatan oleh kontraktor tersebut bisa dikerjakan dengan maksimal. “Harapan kami pembangunan jembatan bisa dikerjakan dengan maksimal dan tepat waktu, dan kerusakan pondasi diperbaiki. Sehingga jembatan bisa digunakan oleh masyarakat,” harapnya. (vid)
Sumber: