Kenalkan ‘Si LEMPER’ Kepada Pensiunan

Kenalkan ‘Si LEMPER’ Kepada Pensiunan

KALIANDA – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Selatan memperkenalkan program sistem layanan entri dan pemberkasan pensiun ke rumah atau dikenal dengan sebutan ‘Si LEMPER’. Program ini menjadi salah satu inovasi daerah pada OPD tersebut berupa layanan kepada calon penerima pensiun yang dalam keadaan uzur. Hal ini dipaparkan Kepala BKD Lamsel, Puji Sukanto, SE, MM saat memberikan sosialisasi layanan pensiun terpadu terhadap PNS yang memasuki Batas Usia Pensiun (BUP), di lingkungan Pemkab Lamsel. Kegiatan tersebut, telah berlangsung selama tiga hari secara bertahap yang dilaksanakan di Aula PKK Lingkungan Pemkab Lamsel, Kamis (25/11) kemarin. Puji menerangkan, Si LEMPER meripakan salah satu inovasi daerah pada Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Lampung Selatan berupa layanan kepada calon penerima pensiun yang dalam keadaan uzur. Sehingga, menghalangi yang bersangkutan untuk datang langsung ke kantor BKD guna melengkapi berkas berkas pensiun. “Jadi, kita lakukan upaya jemput bola dengan mendatangi ke rumah calon pensiun yang uzur. Kalau dia sakit dan tidak bisa kemana-mana biar petugas yang datang ke rumah. Kami rasa inovasi ini bisa membantu mereka dalam menyelesaikan syarat administrasi pensiunannya,” ungkap Puji kepada Radar Lamsel disela kegiatan. Dia menambahkan, program baru ini BKD Lampung Selatan menggandeng TASPEN Cabang Bandar Lampung sebagai mitra bayar pensiun. “Kita memberikan kemudahan bagi mitra pensiun yang kesulitan datang ke BKD. Semoga program ini bisa membawa manfaat untuk kebaikan bersama,” imbuhnya. Lebih lanjut dia mengatakan, layanan SI LEMPER digagas melihat kondisi  beberapa PNS yang memasuki batas usia pensiun yang sakit keras. Atau tidak mampu bergerak secara fisik untuk datang langsung ke kantor untuk mendapat pelayanan langsung. “Walaupun mereka sakit tetapi mereka memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pengetahuan dan sosialisasi seputar pensiunan. Terlebih, dalam melakukan pengurusan administrasi pensiun mereka. Tahun ini, total ASN kita yang pensiun ada 346 orang,” pungkasnya. (idh) .  

Sumber: