Satu Belum Dibenahi, Muncul Lagi Kerusakan

Satu Belum Dibenahi, Muncul Lagi Kerusakan

Dua Gorong-gorong Jebol Sulitkan Warga

       CANDIPURO – Masyarakat Desa Beringin Kencana, Kecamatan Candipuro mengeluhkan kerusakan dua unit gorong-gorong di jalan kabupaten. Kerusakan gorong-gorong itu terjadi Dusun I yaitu,  ruas jalan yang menghubungkan Desa Beringin Kencana dan Desa Banyumas. Bahkan, warga terpaksa mengganti permukaan salah satu gorong-gorong dengan batang kelapa. Kepala Dusun I, Desa Beringin Kencana, Hadi Sucipto menuturkan, kerusakan gorong-gorong tersebut terjadi sejak delapan bulan lalu. “Sudah delapan bulan, Mas. Awalnya satu gorong-gorong yang jebol, tapi dua bulan lalu ada lagi yang jebol,  dua gorong-gorong yang rusak ini  cuma berjarak 50 meter” ujar Hadi memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Selasa (30/11) kemarin. Hadi menjelaskan, bahkan sebulan yang lalu masyarakat setempat terpaksa mengganti permukaan gorong-gorong dengan batang kelapa, guna menghindari kendaraan terjerembab. “Sebulan lalu warga gotong royong bongkar gorong-gorong dan permukaanya diganti dengan batang kayu. Warga khawatir kalau dibiarkan kendaraan yang lewat rawat terjerembab,” sambungnya. Kerusakan ini juga sudah dilaporkan kepada pemerintah desa setempat. Agar kerusakan gorong-gorong tersebut bisa segera mendapat perbaikan. “Sudah kita laporkan, bahkan gorong-gorong yang rusak diawal sudah dipantau dari kabupaten. Tapi belum diperbaiki sudah ada lagi yang rusak,” ungkapnya. Tawid (45) salah satu warga setempat menjelaskan, kerusakan gorong-gorong tersebut disebabkan oleh kondisi tanah yang labil, yang membuat pondasi gorong-gorong miring. “Iya awalnya pondasinya dulu miring, kemudian permukaannya jebol. Ini juga dipengaruhi kondisi tanah yang labil, area persawahan juga,” sambungnya. Ia mengharapkan kerusakan gorong-gorong tersebut segera mendapat perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. “Harapan kami gorong-gorong ini segera diperbaiki. Sebab selain sebagai jalan penghubung desa, jalan ini juga sebagai akses petanian warga,” harapnya. (vid)

Sumber: