Pembentukan TRC Bencana Dikebut

Pembentukan TRC Bencana Dikebut

KALIANDA – Pembentukan Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana dikebut. Bahkan, terdapat 10 OPD yang bakal terlibat di dalam tim yang konsentrasi untuk menangani bencana di Kabupaten Lampung Selatan. Hal ini terungkap dalam rapat pembentukan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana di ruang Rapat Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Lamsel, Eka Riantinawati, SKM, M. Kes, Kamis (9/12) kemarin. Usai rapat, Eka menerangkan, jika tim ini rencananya bakal melibatkan 10 OPD yang sebelumnya diproyeksikan hanya 6 OPD. Hal ini dilakukan sebagai upaya penanganan bencana yang lebih signifikan. “Kita tambahkan Dinas PUPR, Disperkim, Dinas Pendidikan serta Disparbud. Supaya lebih spesifik lagi dalam melakukan penanganan bencana,” ungkap Eka saat diwawancarai awak media, kemarin. Dia menambahkan, langkah ini dilakukan agar setiap bencana yang terjadi bisa ditangani lebih cepat. “Misalnya ada kejadian pohon tumbang, bukan hanya tugas Disperkim dengan Dinas Damkar dan Penyelamatan. Tetapi seluruh tim yang tergabung bertanggungjawab atas peristiwa bencana tersebut,” imbuhnya. Disamping itu, lanjut Eka, pihaknya juga bakal melibatkan instansi lain diluar pemerintah daerah. Seperti Polisi, TNI, PMI serta Bazarnas yang memang konsen dalam penanganan bencana. “Nanti akan kita bagi dua bagian dari tim ini. Yang pertama ada Tim Kaji Cepat Bencana dan tim Penyelamatan. Untuk jajaran kesekretariatan. kita fokuskan dari OPD. Tetapi, jika terjadi suatu bencana semua yang tergabung dalam tim ini harus turun dan satu komando,” lanjutnya. Masih kata Eka, Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana ini juga disiapkan untuk membantu daerah lain yang tertimpa musibah. Ini salah satu inovasi dari Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto sebagai bentuk kepedulian bagi masyarakat yang tertimpa musibah. “Ya, kita wacananya kesana. Pembentukan tim ini juga sebagai salah satu Inovasi Daerah yang digagas oleh Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto. Tapi kita berharap bersama agar daerah kita tidak terkena bencana,” pungkasnya. Sebelumnya pernah diberitakan, Pemkab Lampung Selatan tidak akan berhenti melakukan inovasi demi kemajuan daerahnya. Yang paling baru, dengan membentuk tim reaksi cepat penanganan bencana dari gabungan enam satuan kerja (Satker). Hal ini ditegaskan Bupati Lamsel, H. Nanang Ermanto saat memimpin rapat koordinasi (rakor) pejabat di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lamsel, Senin (6/12) kemarin. Menurutnya, bencana yang terjadi di Jawa Timur akibat letusan Gunung Semeru menjadi pelajaran yang amat sangat berharga bagi daerah. Namun, dibentuknya tim khusus ini bukan semata hanya untuk menangani bencana yang terjadi di daerah tetapi bisa membantu daerah lain. “Ini jadi inovasi kita. Paling tidak, kita sudah punya tim khusus yang bisa cepat bekerja dalam menangani suatu bencana. Terlebih lagi, tim ini bisa kita kirim ke daerah lain yang tertimpa musibah. Kan akan lebih baik dan menjadi percontohan daerah lain,” tegas Nanang. Ketua DPD PDIP Lamsel ini menjelaskan, tim khusus yang diberi sebutan Tim Reaksi Cepat Penanganan Bencana ini terdiri dari enam OPD. Diantaranya adalah BPBD, Satpol-PP, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, serta Dinas Damkar dan Penyelamatan. “Nanti, 6 Dinas ini saling berkoordinasi dan dilatih bagaimana tugas mereka dalam menghadapi bencana. Seperti Dinas Kesehatan apa yang harus dilakukan, Dinas Sosial bagaimana sistem pemberian bantuan kepada warga yang terdampak bencana. Nanti tiap Dinas itu ada koordinatornya masing-masing,” terangnya. (idh)  

Sumber: