8 Warga Kena DBD, Dua Dusun Di-Fogging
JATI AGUNG- Mengantisipasi lonjakan Demam berdarah dengue atau DBD desa Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, melakukan fogging di dua dusun desa setempat, Kamis (23/12). Sekretaris desa (Sekdes) Jatimulyo Sidik mengatakan fogging dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus DBD di desa Jatimulyo, karena hingga hari ini tercatat ada 8 warga sakit disebabkan gigitan nyamuk tersebut. \" Hari ini kita lakukan fogging karena di dusun 2A sudah ada 5 orang yang sakit DBD dan di dusun 2D ada 3 orang, \" ungkap Sidik. Karena ada warga yang sakit dinyatakan DBD pihak puskesmas bersama desa kordinasi secara bersama melakukan fogging, untuk hari ini ada dua dusun yang dilakukan pengasapan untuk selanjutnya akan dilakukan lagi. \" Karena di dua dusun ini sudah ada yang kait jadi kita lakukan fogging untuk dua lokasi dulu nanti kedepan kita lakukan fogging di tempat lain, \" jelas Sidik. Camat Jatiagung Eko Irawan meminta warga untuk lakukan gotong royong beraih-bersih lingkungan, \" Bersihkan barang bekas sekitar rumah yang berpotensi tempat nyamuk berkembang biak, \" kata Eko Irawan. Eko Juga meminta pemerintah desa melakukan pengecekan di lingkungan warga soal genangan air, salah satu tempat nyamuk berkembang biak di saluran air yang tidak pernah dibersihkan. \" Pak kades beri tahu kadus dan Rt perhatikan saluran air, sampah barang bekas semua harus dibersihkan supaya tidak ada kasus DBD lagi, \" kata Camat. Himbauan kepada warga kata mantan camat Natar itu harus ditingkatkan saat musim penghujan seperti ini potensi lonjakan kasus DBD sangat memungkinkan, selain itu pihak desa juga harus aktif kordinasi dengan puskesmas karena DBD harus mendapat penangan cepat, \" Beritahu warga bersih-bersih rumah jangan abai tujuannya untuk kesehatan kita semua, \" ungkapnya.(kms)
Sumber: