Pencuri Merajalela di Sidomulyo

Pencuri Merajalela di Sidomulyo

SIDOMULYO – Kawanan pencuri mulai merajalela di wilayah hukum Sidomulyo. Sedikitnya ada sekitar 10 rumah warga di satroni kawanan pencuri di Desa Seloretno, Kecamatan Sidomulyo selama dua malam. Aksi ini membuat warga setempat heboh. Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaannya agar tidak menjadi korban kawanan pencuri specialis pembobol rumah itu. Tidak hanya itu, aparat keamanan juga diharapkan meningkatkan pengamanan terutama pada jam-jam rawan. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, 10 rumah yang disatroni maling itu terjadi dalam waktu dua malam. Yakni, 6 rumah milik warga Perumnas II dibobol pada Minggu (17/7) dinihari. Sementara 4 rumah di Perumnas I disatrtoni maling, Selasa (19/7) dinihari. Kepala Desa Seloretno Masdari mengatakan, kejadian ini berlangsung dalam waktu dua malam. Kejadian pertama terjadi pada Minggu dinihari dan yang terakhir Selasa dinihari. “Total ada 10 rumah yang disatroni maling,” kata dia kepada Radar Lamsel, Selasa (19/7) kemarin. Masdari menjelaskan, pencuri masuk kedalam rumah dengan cara mendongkel jendela saat korban sedang tertidur pulas. Masdari mengatakan, pencuri berhasil membawa laptop, handphone, dan uang tunai. “Kejadiannya diperkirakan dinihari, saat korban sedang tertidur, kerugian ditaksir puluhan juta rupiah” ujar Masdari. Dari 10 rumah yang distroni maling tersebut hanya dua rumah yang mengalami kehilangan harta benda. Sedangkan 6 rumah lainnya hanya dimasuki oleh maling tersebut. “Dua rumah tersebut berada di Perumnas I dan Perumnas II,” ungkapnya. Menurut salah seorang warga Perumnas II Riko mengatakan, di kompleks tersebut kerap kali terjadi kasus pencurian. Dalam sebulan terakhir masyarakat sangat diresahkan oleh aksi maling yang sedang marak di wilayah setempat. “Dalam sebulan, kasus serupa pasti terjadi,” beber dia. Riko mengatakan, rumah korban milik Dodo (40) yang disatroni maling pada Minggu dinihari, pelaku sempat makan dan minum dirumah korban. Hal itu diketahui dari piring dan gelas yang berserakan. “Maling itu bahkan sempat makan dan minum,” ungkapnya. Sementara itu Rudi (45), warga Perumnas I yang menjadi korban pencurian Selasa (19/7) dinihari mengaku kehilangan handphone merk samsung, kamera digital dan uang tunai. “Pencuri masuk melalui jendela samping rumah yang tidak diberi tralis,” kata dia. Lebih lanjut Rudi mengatakan, pada pukul 02.00 dirinya bangun ke kamar kecil namun tidak ada tanda-tanda mencurigakan pada saat itu. Ia kembali melanjutkan tidurnya. “Jam 04.30 Saya digedor tetangga yang menemukan kamera digital miliknya berada didepan rumah,” ujar dia. Rudi baru menyadari jika rumahnya dibobol maling ketika tetangganya mengatakan melihat kamera didepan rumah. Kamera tersebut tertinggal oleh maling yang menyantroni rumahnya tersebut. “Tas istri saya berserakan dan sekitar rumah ternyata pencuri tersebut masuk melalui jendela samping,” imbuhnya. Kejadian ini bukan kali pertama di kompleks Perumnas tersebut, diakui Rudi, meskipun mengadakan ronda malam namun pelaku hingga saat ini belum tertangkap basah. (ver)

Sumber: