BIN Bakal Vaksin 24 Ribu Anak Usia 6-11 Tahun
KALIANDA – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Lampung bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan akan menggelar vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6 hingga 11 tahun. Sebanyak 24.000 dosis vaksin Sinovac disiapkan guna percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Hal ini terungkap dalam audiensi antara BIN Daerah Lampung bersama Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampung Selatan, Thamrin, S.Sos, MM dan jajaran yang berlangsung di ruang kerja Sekkab Lamsel, Senin (27/12) kemarin. KBO BIN Daerah Lampung, Kolonel Inf. Arman Dahlan mengatakan, pihaknya bakal menyediakan 24.000 dosis vaksin Sinovac dengan sasaran utama anak usia 6-11 tahun. Menurtnya, kegiatan itu dilakukan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 anak usia 6-11 tahun di daerah, sesuai dengan arahan dari Presiden RI Ir. Joko Widodo. “Kami menyiapkan 24.000 dosis vaksin Sinovac dengan sasaran utamanya anak usia 6 hingga 11 tahun yang terdapat di Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Amran dalam audiensi tersebut. Dia menjelaskan, vaksinasi akan dilaksanakan mulai tanggal 28 Desember 2021 hingga tanggal 31 Desember 2021 mendatang. “Malam ini kami antar (vaksin’red) ke Dinas Kesehatan, mungkin dikirim sebanyak 20.000 dulu. Besok pagi kita tinjau dulu bisa lokasinya sekaligus persiapan, kemudian anak-anak bisa langsung di vaksin. Saya berharap 31 Desember bisa mencapai 24.000 dosis,” terangnya. Pelaksanaan vaksinasi covid-19 ini, imbuhnya, juga akan berlanjut pada pemberian dosis kedua untuk anak usia 6-11 tahun. Hal itu setelah mereka menerima vaksin dosis pertama. “Kemungkinan kami juga akan ada vaksin kedua. Karena kami kan bertanggungjawab terkait dengan pelaksanaan vaksin ini,” imbuhnya. Sementara itu, Sekkab Lamsel Thamrin, menyambut baik maksud dan tujuan dari kedatangan BIN Daerah Lampung. Dia mengatakan, agar BIN Daerah Lampung dapat berkoordinasi lebih lanjut dengan dinas terkait berkenaan dengan pelaksanaan vaksin di lapangan. “Pada dasarnya kami menyambut baik dan kami siap. Untuk teknis di lapangan nanti kita koordinasikan lagi dengan dinas terkait, seperti Dinas Kesehatan dan Pendidikan,” ungkap Thamrin. Di bagian lain, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamsel, Joniyansyah menyatakan, siap dan akan langsung melakukan koordinasi lebih lanjut dengan tim UPTD Puskemas. Tujuannya, untuk membagi jadwal tugas vaksinasi tersebut. “Mungkin nanti kami sinkronkan lagi jadwalnya, karena kita harus koordinasi lagi dengan pihak UPTD Puskemas,” singkat Joniansyah. Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Lamsel, Yespi Cory. Dia menegaskan, akan melakukan koordinasi dengan sekolah-sekolah yang siswanya siap untuk melakukan vaksinasi covid-19. Namun demikian, dia mengatakan masih terdapat kendala utama dari pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6 hingga 11 tahun. Karena, diwaktu yang sama telah memasuki masa libur akhir semester. “Saya tetap akan koordinasikan, wilayah-wilayah mana yang siap untuk vaksin. Kendala utamanya memang saat ini sudah dilaksanakan libur akhir semester,” pungkasnya. (idh)
Sumber: