Jembatan Way Gebang Ambrol, Akses Lalu-lintas Wilayah Pesisir Pesawaran Putus

Jembatan Way Gebang Ambrol, Akses Lalu-lintas Wilayah Pesisir Pesawaran Putus

TELUK PANDAN - Akses jalan menuju Kecamatan Padangcermin putus total dikarenakan jembatan utama jalan provinsi yang berada di Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran putus di terjang banjir pada Senin (27/12) dini hari.
Pj Kepala Desa Gebang, Ewin menyampaikan bahwa ambrolnya jembatan tersebut diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi pada minggu malam 26 desember 2021 yang mengakibatkan kerusakan jembatan mencapai 90 persen sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.
\" Untuk akses jalan sementara sedang dilakukan pengerjaan pembuatan jembatan darurat dengan menggunakan batang kayu kelapa agar bisa dilalui sementara oleh kendaraan,\" ujar Ewin.
Dikatakan, ambrolnya jembatan Sungai Way Gebang tersebut terjadi pada senin 27 desember sekitar pukul 3 dini hari dan sebelumnya telah terjadi keretakan jembatanbpada sore harinya.
\"Sebelumnya telah terjadi keretakan pada jembatan dikarenakan intensitas hujan yang cukup tinggi dalam sepekan terakhir,\" tuturnya.
Sementara itu Kasatlantas Polres Pesawaran Iptu Amsar menyatakan akan melakukan pengalihan arus lalulintas menuju ke kecamatan padangcermin dengan menggunakan akses jalan melalui Kecamatan Kedondong lantaran jembatan tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat.
\" Arus lalu lintas menuju Kecamatan Padangcermin akan kita alihkan melalui Kecamatan Kedondong, begitu juga sebaliknya,\" ujarnya.
Sementara Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang langsung meninjau kondisi jembatan jalan provinsi tersebut juga telah melakukan rapat terbatas dengan instansi terkait dari Pemprov Lampung untuk melakukan penanganan darurat agar jembatan tersebut bisa kembali dilewati. Dan untuk perbaikan sementara jembatan tersebut akan diselesaikan dalam waktu sekitar dua hari.
\"Ambrolnya jembatan sungai Way Gebang ini disebabkan arus deras aliran sungai dan adanya penumpukan sampah sehingga meruntuhkan abudmen jembatan, dan untuk sementara segera dilakukan penanganan darurat untuk perbaikan jembatan agar bisa segera bisa dilewati kembali oleh kendaraan baik roda dua dan roda empat,\" tegasnya. (jko/esn)

Sumber: