Penerapan MLLF, Pihak JTTS Tunggu Instruksi

Penerapan MLLF, Pihak JTTS Tunggu Instruksi

Pemerintah pusat tahun ini rencananya bakal menerapka pembayaran tol tanpa berhenti atau disebut multi lane free flow (MLFF). Namun, rencana tersebut nampaknya belum bakal dilakukan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Lampung. Hal ini disampaikan Branch Manager PT Hutama Karya Cabang Bakauheni-Terbanggibesar (Bakter), Hanung Hanindito pada Minggu (2/1). \"Belum ada informasi untuk penerapan MLFF tersebut,\" ungkap Hanung. Meski belum diterapkan, namun PT Hutama Karya selaku pengelola JTTS saat ini tengah berkerjasama dengan Polri untuk meletakkan kamera pembaca kecepatam kendaraan sebagai upaya mengurangi angka kecelakaan. \"Iya kami saat ini sedang bekerja sama dengan Polri untuk meletakkan kamera pembaca kecepatan kendaraan atau speed cam, untuk bisa mengurangi angka kecelakaan di tol. Sekaligus kami masang WIM (weight in motion) atau jembatan gantung kedua di Bakter sebagai upaya pencegahan kendaraan ODOL (over dimention over loading) masuk tol,\" lanjutnya. Seperti diketahui pemerintah dikabarkan berencana menerapkan sistem bayar tol tanpa berhenti atau disebut multi lane free flow (MLFF) pada tahun depan. Sistem MLFF ini memungkinkan transaksi pembayaran tol dilakukan saat kendaraan sedang melaju. Artinya, tidak ada lagi transaksi di pintu tol. Ada tiga cara transaksi pada sistem multi lane free flow. Tiga cara tersebut antara lain Electronic on board unit (E-OBU), On board unit (OBU), dan electronic route ticket. E-OBU direkomendasikan bagi yang memiliki smartphone dan jarang bertukar kendaraan dengan orang lain. Setiap kendaraan yang hendak memasuki jalan tol harus sudah terdaftar dalam sistem, baik data kendaraan maupun pengguna. Pendaftaran dapat dilakukan melalui aplikasi MLFF yang bisa diunduh dari ponsel. Penggunanya bisa memilih metode pembayaran setelah melakukan registrasi. Sistem ini nantinya bisa terintegerasi dengan berbagai pembayaran. Setelah melakukan registrasi pengguna dapat langsung menggunakan aplikasi E-OBU hanya dengan menekan tombol mulai. E-OBU akan mengirim sinyal GPS ke MLFF pusat. GPS akan mendeteksi lokasi kendaraan, serta memotong saldo secara otomatis. Cara kedua adalah menggunakan OBU. Metode OBU direkomendasikan untuk kendaraan yang sering digunakan dengan pengemudi yang berbeda. Jika ingin menggunakan perangkat OBU, maka kamu bisa membeli OBU dan mendaftarkan kendaraan. OBU berfungsi dengan cara yang sama seperti E-OBU, yakni dengan mencatat penggunaan jalan tol berdasarkan GPS dan kamu akan membayar sesuai dengan tarifnya. Cara pembayaran multi lane free flow ketiga adalah electronic route ticket. Cara ini direkomendasikan bagi mereka yang jarang bepergian menggunakan tol. Setelah memilih titik masuk dan keluar, pengguna dapat membeli electronic route ticket sekali pakai di situs resmi atau aplikasi MLFF. (rnn/net)

Sumber: