Pemkab Lamsel Serius Benahi Pariwisata

Pemkab Lamsel Serius Benahi Pariwisata

KALIANDA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Rapat Pembahasan Destinasi Wisata Daerah, sebagai salah satu upaya dalam mengoptimalkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) di bumi khagom mufakat, Kamis (10/2/2022). Rapat yang diselenggarakan di Ruang Staf Ahli Bupati, Setdakab Lampung Selatan itu, dipimpin oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Badruzzaman. Hadir dalam kegiatan, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Yusri, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Syahlani, serta beberapa pejabat terkait lainnya. Tercatat, terdapat sebanyak 107 potensi destinasi wisata alam dan buatan yang terdapat di 17 kecamatan, dari data tersebut telah terpilih sebanyak 10 destinasi sebagai wisata unggulan daerah. Badruzzaman mengungkapkan, sektor pariwisata merupakan salah satu potensi SDA yang dapat diunggulkan di Kabupaten Lampung Selatan, sebagai upaya dalam mendongkrak pemulihan ekonomi masyarakat akibat wabah Virus Corona Disease 2019 (COVID-19). “Suatu daerah itu akan maju tergantung dari bagaimana memberdayakan potensi yang besar di wilayahnya, salah satunya di Lampung Selatan adalah sektor wisata. Memang sektor yang paling banyak potensinya dibandingkan yang lain,” katanya. Oleh karena itu, Badruzzaman meminta agar Jajaran Dinas terkait dapat memberikan data yang akurat dan spesifik, mengenai potensi destinasi wisata yang akan diunggulkan di Kabupaten Lampung Selatan. Seperti keterangan mengenai akses jalan menuju destinasi wisata, kesiapan dari destinasi wisata, data jumlah pengunjung, data lahan destinasi wisata serta daya tarik destinasi wisata itu sendiri. Kemudian, harus dilengkapi pula dengan foto sebagai dokumentasi. Menurutnya, hal tersebut dilakukan guna mempermudah dalam memetakan potensi-potensi destinasi wisata, yang nantinya akan menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah pada sektor pariwisata. “Dasar pertimbangannya itu apa, kita juga ingin data ini lebih lengkap, seperti apa sih yang bisa kita lihat disana. Kemudian, jarak yang dekat, mudah ditempuh itu juga menjadi salah satu kelebihan. Syukur-syukur ada fotonya, jadi ada dokumentasinya bisa menjadi bahan untuk melengkapi. Baru kita membicarakan kendala, yang sifatnya penting,” jelasnya. Namun demikian, Badruzzaman juga berpesan, agar setiap pengurus destinasi wisata tidak lengah dan terus memperhatikan protokol kesehatan (prokes) COVID-19, terlebih saat ini situasi pandemi virus korona kembali meningkat pada berbagai daerah termasuk Lampung Selatan. “Walaupun memang disatu sisi potensi itu menguntungkan karena dikenal banyak orang, tapi dalam situasi COVID-19 seperti saat ini banyaknya potensi wisata menjadi masalah juga. Artinya ada sisi positif dan negatif,” ungkapnya lebih lanjut. Pada bagian lain, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan menggalakan Program Gerot Wisata ( Gerbrak Gorong Royong Terpadu Menuju Wisata Unggulan) di Pantai Minang Rua, Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Rabu (09/02/2022) lalu. Kegiatan yang sudah memasuki hari ke 3 ini diisi dengan kegiatan membersihkan tepian pantai serta membersihkan lingkungan sekitar mulai dari pintu masuk pantai. Gotong-royomg tersebut digawangin oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Lampung Selatan dan dibantu dengan Pokdarwis setempat serta warga sekitar. Program Gerot Wisata merupakan gerakan yang dilakukan penggerak pesona wisata Lampung Selatan (P2WLS) yang merupakan gagasan dari Ibu Hj. Winarni Nanang Ermanto selaku penggerak. Tidak hanya itu program Gerot Wisata ini pula telah disahkan oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dengan dibantu dari beberapa bidang yakni dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol-PP), Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Serta Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta OPD terkait. Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lampung Selatan Mulyadi Saleh mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan yang mengedukasi karena kegiatan ini tidak hanya sekedar rencana saja namun ada tindaklanjutnya. “Bagaimana kita menciptakan sapta pesona berisikan tentang kebersihan dan mengajak untuk gotong-royong serta menata untuk menambah daya tarik dari tempat wisata itu sendiri,”ucapnya. Mulyadi juga mengungkapkan, kegiatan ini jangan hanya putus sampai disini saja namun dari pemerintah kecamatan dan pokdarwis dari pantai Minang Rua dapat terus melanjutkan demi terciptanya tempat wisata yang nyaman untuk dikunjungi. “Kita tidak bisa melakukan ini hanya sendirian saja, namun saya minta pak camat dan pokdarwis dapat bersama-sama mewujudkan wisata unggulan Lampung Selatan,”jelasnya. Ditempat yang sama Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat PolPP) Heri Bastian menjelaskan, personil yang turunkan pada setiap kegiatan sebanyak 2 pleton yang perpletonnyaberisi 30 orang yang sudah melakukan gotong-royong di 2 tempat wisata unggulan sebelumnya. “Personil ini sudah sesuai dengan perintah dari Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dan diharapkan semoga dengan sinergi kita bersama antar perangkat OPD dapat tercipta keinginan bersama untuk wisata Lampung Selatan yang lebih baik,”tutupnya. (kmf)

Sumber: