Berbulan-bulan Ambrol Belum Diperbaiki
TANJUNG SARI - Akibat tak mampu menahan debit air yang tinggi pasca hujan lebat, sebuah gorong-gorong di Dusun VI Desa Mulyosari, Kecamatan Tanjungsari ambrol. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, ambrolnya gorong-gorong tersebut sudah hampir selama dua bulan. Meski begitu, Pemerintah Desa Mulyosari sudah mengajukan proposal ke Dinas PUPR Lampung Selatan (Lamsel) guna perbaikan. Kepala Dusun (Kadus) VI, Desa Mulyosari, Gandi memaparkan, kerusakan itu terjadi sudah berlangsung cukup lama. Beruntung, Pemerintah Kecamatan dan Desa setempat sigap menanggapi rusaknya gorong-gorong di jalan poros itu. \"Ya yang jelas waktu hujan besar waktu itu gorong-gorong ini nggak mampu nahan air, makanya gorong-gorongnya longsor. Dua hari kemudian, Pak Camat sama Pak Kades langsung turun cek lokasi,\" Ucapnya kepada Radar Lamsel, Kamis (3/3). Gandi berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel bisa segera memperbaikinya. Sebab kata dia, apabila gorong-gorong tersebut tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan bisa merambat ke badan jalan. \"Harapan saya mewakili masyarakat Dusun VI, rusaknya gorong-gorong ini bisa segera diperbaiki, karena kalau dibiarkan terus-terusan takutnya longsornya merambat, malah bisa-bisa jalannya ikut longsor,\" Paparnya. Senada, Kepala Desa Mulyosari, Tri Kiswono membenarkan bahwa rusaknya gorong-gorong itu akibat tak sanggup menahan debit air yang tinggi. Sementara, pihaknya juga sudah mengajukan proposal ke Dinas PUPR Lamsel. \"Rusaknya waktu hujan deras waktu itu, air hujannya memenuhi jalan, karena nggak sanggup nahan debit air jadi ambrol. Kita sudah mengajukan proposal ke Dinas PUPR untuk menggantinya menjadi jembatan, karena kalau gorong-gorong lagi nggak akan tahan lama. Tinggal menunggu ACC Pak Bupati,\" Imbuhnya. (rif)
Sumber: