Satu Nyawa Melayang di Km 23 JTTS

Satu Nyawa Melayang di Km 23 JTTS

KALIANDA – Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) kembali menelan korban. Satu nyawa melayang di kilometer 23+500 B ruas Kalianda, usai Truk Colt Diesel hilang kendali lalu menghantam Truk Hino. Korban tewas bernama Supriyanto (25) warga Desa Budilestari, Kecamatan Tanjungbintang. Sedangkan rekannya, Sabar Seharno (42) sebagai supir truk pengantar ayam potong itu mengalami luka serius dan masih mendapat penanganan intensif di RSUD Bob Bazar, Kalianda. Insiden mengerikan itu terjadi Kamis (31/3) pukul 08.15 WIB. Saat itu, Kendaraan Truck Colt Diesel warna Merah Nopol BA 8395 LX berjalan dari arah Bandarlampung menuju Bakauheni. Saat berada di Km 23, kendaraan yang membawa ayam potong itu hilang kendali dan menabrak bagian bodi samping sebelah kiri dari Kendaraan Truck Hino warna Orange Nopol BG 8830 UE yang saat itu berjalan dilajur sebelah kiri. \"Mobil truk Hino tidak mengalami kecelakaan. Tapi yang mobil colt diesel jatuh hingga barang bawaannya jatuh. Bahkan, penumpang yang ada di dalam mobil itu sampai meninggal dunia,\" ungkap Kasat Lantas Polres Lamsel, Jonnifer Yolandra, SIK. MH. Adapun korban dalam kecelakaan tersebut yakni Sabar Seharno (42) warga Desa Totoharjo Kec. Tanjung Bintang Kab. Lampung Selatan, sebagai pengemudi Kendaraan Truck Colt Diesel warna Merah Nopol BA 8395 LX. Korban mengalami luka robek bagian kepala, lecet ditangan kanan, lecet kaki kiri dan tidak sadarkan diri dan saat ini dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda. \"Kalau korban yang meninggal dunia, penumpang Kendaraan Truck Colt Diesel warna Merah No.Pol BA 8395 LX atas nama Supriyanto (25) wargabDesa Budi Lestari Rt/Rw: 001/007 Tanjung Bintang Kab. Lampung Selatan yang mengalami Putus kaki sebelah kiri, luka robek dikepala, paha kiri robek. Korban Meninggal Dunia di TKP dan saat ini dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda,\" bebernya. Untuk korban Kendaraan Truck Hino warna Orange Nopol BG 8830 UE, sambung Jonnifer, atas nama Supriyadi (36) warga Dusun III, Bunga Mayang Kab. Lampung Utara. Korban tidak Mengalami luka apapun. \"Korban Truck Hino sedang dalam proses pemeriksaan. Kalau kerugian akibat kecelakaan itu sekitar Rp70 juta,\" pungkasnya. Branch Manager PT Hutama Karya (HK) Cabang Bakauheni-Terbanggibesar (Bakter), Hanung Hanindito membenarkan kecelakaan yang terjadi di ruas tol itu. \"Benar bahwa telah terjadi kecelakaan yang melibatkan kendaraan Colt Diesel dengan plat nomor kendaraan BE 8395 LX dan kendaraan Fuso dengan plat nomor kendaraan BG 8830 UE di KM 23+500 Jalur B di ruas Bakter pada hari Kamis, (31/3) pukul 08.16 WIB,\" beber Hanung. Berdasarkan hasil investigasi lapangan, kendaraan Colt Diesel BE 8395 LX melaju dari arah Terbanggi Besar menuju Bakauheni. Setibanya di lokasi kejadian, kendaraan tersebut diduga mengantuk yang menyebabkan kendaraan hilang kendali dan menabrak sisi kanan belakang kendaraan Fuso BG 8830 UE. Posisi akhir kendaraan Colt Diesel BE 8395 LX terbalik miring di lajur cepat. \"Kejadian ini berdampak pada arus lalu lintas yang di jalan tol dan telah ditangani oleh Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya selaku pengelola Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dengan melibatkan pihak Kepolisian Daerah setempat dan lokasi kejadian telah kembali normal pada pukul 10.46 WIB,\" lanjutnya. Dalam kecelakaan ini terdapat satu korban luka berat dan satu korban meninggal dunia, untuk korban luka berat dengan inisial SS (43 tahun) serta untuk korban meninggal dunia inisial S (24 tahun). Untuk korban luka berat dan meninggal dunia tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda. Hutama Karya turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban serta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul. Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 80 km/jam. “Mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, serta selalu SETUJU bahwa keselamatan adalah nomor satu,” pungkas Hanung. (rnn)

Sumber: