Warga Sebut Pembangunan Jalan Miskin Aspal, Zainudin Ingatkan Kades Jangan Main-main

Warga Sebut Pembangunan Jalan Miskin Aspal, Zainudin Ingatkan Kades Jangan Main-main

RAJABASA – Realisasi pembangunan yang bersumber dari Dana Desa (DD) terus mendapat keluhan. Kali ini keluhan datang dari warga Desa Canggung, Kecamatan Rajabasa yang menilai pembangunan jalan aspal didesa setempat tak maksimal. Selain tipis dan miskin aspal, pembangunan jalan itu juga terkesan terburu-buru yang hanya memakan waktu selama lima hari. Tak hanya itu warga Canggung juga mempertanyakan pemasangan saluran pipa yang tak sesuai dengan standar. “Kami minta pembangunan ini ditinjau ulang. Jangan tipis beginilah,” keluh salah seorang warga yang mewanti agar namanya tidak ditulis dalam koran Radar Lamsel kemarin. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, pengaspalan jalan tersebut dikabarkan tidak maksimal. Sebab, pemerintah desa masih menyimpan dua drum aspal yang tidak digunakan dalam pembangunan tersebut. “Kami harap pembangunan ini benar-benar dievaluasi,” ungkap dia. Sayangnya Kades Canggung Mahyudin belum dapat dimintai keterangannya mengenai hal ini. Ditemui dikantor Desa Canggung juga tidak ada. Sementara itu, persoalan realisasi DD terus mendapat perhatian Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan. Di forum pelantikan FKPPI Lamsel diaula Rajabasa kemarin, Zainudin juga kembali menegaskan agar para kepala desa tidak main-main dalam mengelola dan merealisasikan DD yang bersumber dari uang rakyat. Orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini juga mengungkapkan agar DD bisa diawasi oleh seluruh elemen masyarakat agar penggunaannya benar-benar bisa dimanfaatkan untuk kemaslahatan masyarakat dan tidak diselewengkan. Bahkan, Zainudin juga sempat menyebut jika dirinya banyak mendapat keluhan mengenai realisasi DD dari masyarakat. “Keluhan DD ini sangat banyak. Jadi kita perlu awasi bersama-sama. Saya juga dapat kabar jika ada Kades yang tiba-tiba membeli mobil. Memang kita tak boleh suuzon. Tetapi kalau belinya saat realisasi DD ini kan menimbulkan fitnah,” ujar Zainudin. (cw1/edw)

Sumber: