Pegang SK P3K Kades Bakti Rasa Mundur

Pegang SK P3K Kades Bakti Rasa Mundur

SRAGI – Kepala Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi, Iis Wahyudi nampaknya tak main-main untuk mengudurkan diri dari jabatan sebagai pemimpin pemerintahan desa. Saat ini kepala desa yang menjabat sejak akhir tahu 2019 juga tengah bersiap-siap hengkang dari Kantor Desa Baktirasa. Setalah ia menerima Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (P3K) pada Rabu (19/5) lalu. “Tekad saya untuk mundur dari kepala desa sudah bulat. Apalagi kita juga sudah menerima SK P3K yang diserahkan langsung oleh Bupati Lampung Selatan, Rabu kemarin,” kata Iis memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Kamis (19/20) kemarin. Iis mengatakan, saat ini dirinya mulai mempersiapkan pemberkasanan pengunduruan dirinya dari jabatan kepala desa. “Sambil menunggu SPT dari Dinas Pendidikan, sekarang saya jugga sudah mulai memproses pengunduran diri dari kepala desa.” ungkapnya. Meski begitu, sebelum hengkang dari Kantor Desa Bakti Rasa, Iis juga tetap berkomitmen untuk menyelesaikan kewajibannya di desa. “Tapi saya juga enggak mau pergi begitu saja. Tugas-tugas di desa akan kita sejelasaikan terlebih dahulu. Seperti membuat SPJ atau LPJ kegiatan desa yang sudah berjalan,” ungkapnya. Iis mengaku, jabatan kepala desa atau menjadi guru memang merupakan pilahan berat. Sejak menerima pengumunan seleksi P3K guru pada November lalu ia juga merasa dilema untuk memilih kepala desa atau menjadi guru. “Dua pilihan; tetap menjadi kepala desa atau jadi guru ini memang berat, Mas. Sebab, saat ini saya sedang diberi amanah oleh masyarakat. Dan saat ini saat lolos seleksi P3K guru,” kata Iis memberikan keterangan kepada Radar Lamsel. Di sisi lain Iis juga merasa ilmunya akan lebih bermanfaat jika ia memilih sebagai P3K guru. Apalagi basic yang ia miliki adalah sebagai pengajar, dan sudah pernah menjadi tenaga guru honorer di SDN 2 Baktirasa sejak tahun 2022 silam sebelum menjabat kepala desa pada tahun 2019. “Sampai sekarang juga masih membantu mengajar online disela senggang jadi kepala desa. Saya memilih guru lantaran sudah merasa nyaman jadi guru, dan juga akan lebih bermanfaat. Dan tes P3K ini sudah saja jalani yang ke empat kali,” sambungnya. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lampung Selatan Erdiansyah mengungkapkan, pihaknya juga akan memantau proses penguduran diri Kepala Desa Baktirasa ini. Iis juga diharapkan juga menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai kepala desa sebelum meninggalkan jabatannya bersama aparatur desanya. “Kita pasti akan pantau sebab masalah ini merupakan hal baru. Kita juga mengharapkan pemerintah Kecamatan Sragi juga dapat membantu langkah-langkah pengunduran diri pak Iis,” harapnya. (vid)

Sumber: