Roslina Dimosi, 14 DPC PAN Ingin Perubahan
KALIANDA – Posisi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung Selatan Hj. Roslina sedang diuji. Ujian tersebut datang dari 14 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang mulai tidak percaya pada sepak terjang Roslina selama menjadi Ketua DPD PAN Lampung Selatan. Hanya 3 DPC saja yang tidak melayangkan mosi pada Roslina yakni DPC PAN Kalianda, DPC PAN Rajabasa dan DPC PAN Bakauheni. Selebihnya 14 DPC yang ada di Lampung Selatan melayangkan mosi tidak percaya ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Lampung, pekan lalu. Selama ini, 14 DPC menganggap Roslina tidak pernah berkonsolidasi dengan DPC yang ada di kecamatan. Mereka menuntut agar kepengurusan yang dipimpin Hj. Roslina itu segera dievaluasi. Ketua DPC PAN Kecamatan Jatiagung, Agus Dwi Admaji mengatakan, mosi yang dilayangkannya bersama 13 rekannya itu lantaran dianggap kepengurusan DPD PAN Lamsel selama ini kurang transparan dalam menjalankan amanah partai. \"Paling tidak untuk mewarning Ketua DPD. Tidak ada maksud lain. Kita menilai kurang transparan dalam menjalankan tugas partai. Karena selama ini tidak ada konsolidasi partai yang melibatkan kami di tingkat DPC ini,\" ungkap Agus via sambungan telepon, Senin (30/5) kemarin. Agus bilang, agenda partai kedepan akan semakin berat dan sulit. Maka, diperlukan koordinasi dan konsolidasi yang dilakukan oleh DPD kepada pengurus DPC. \"Kita tidak ada maksud apa-apa melayangkan mosi itu. Tapi kita ingin ayo kita bersama-sama menjalankan amanah partai ini. Libatkan kami yang menjadi ujung tombak partai di tingkat kecamatan ini,\" imbuhnya. Dia berharap, mosi yang sudah disampaikan ke DPW PAN Lampung itu bisa segera di evaluasi dan ditindaklanjuti. Sebab, hal ini menjadi aspirasi pengurus partai di tingkat kecamatan. \"Memang sampai sekarang belum ada respons apapun dari DPW. Kami hanya ingin ada perbaikan dan evaluasi. Hanya itu saja. Ini demi kebaikan partai kedepannya,\" tegasnya. Lebih lanjut dia menganggap, selama kepemimpinan Hj. Roslina, DPD PAN Lamsel vakum dari kegiatan. Apalagi, yang bersangkutan juga belum pernah melakukan roadshow ke 17 kecamatan sebagai kapasitasnya seorang Ketua partai. \"Kami ini hanya ingin perubahan. Selama ini kita anggap kegiatan yang dilakukan tidak sesuai dengan AD-ART partai. Ayo sama-sama kita jalankan. Jangan hanya fokus di kecamatan terdekat saja,\" lanjutnya. Masih kata Agus, 14 DPC PAN yang menyampaikan mosi itu diluar DPC Kecamatan Kalianda, Rajabasa dan Bakauheni. \"Sudah kita layangkan mosi nya jauh sebelum kabar duka di internal PAN,\" tukasnya. Terpisah, Ketua DPD PAN Lamsel, Hj. Roslina mengamini kabar tersebut. Dia menanggapi positif atas mosi yang ditujukan kepada dirinya itu. \"Saya justru berterima kasih kepada rekan-rekan. Artinya kawan-kawan DPC perhatian dengan saya dan kepengurusan DPD,\" ungkap Roslina. Roslina sendiri menampik tudingan kevakuman kegiatan selama kepemimpinannya. Dia mengaku, telah menjalankan berbagai kegiatan yang menjadi amanah partai. \"Kalau saya dianggap tidak pernah berkeliling, ya itu menjadi keterbatasan saya sebagai ketua. Toh ada Ketua harian yang memang sudah kita berikan tugas menjalankan kegiatan jika saya berhalangan. Tapi, tidak menjadi persoalan itu. Artinya saya sangat berterima kasih atas perhatian dari teman-teman DPC,\" imbuhnya. Disamping itu, mantan Wakil Ketua DPRD Lamsel ini mengaku sudah mendapatkan teguran dari DPW PAN Lampung atas mosi tersebut. Bahkan, sudah memberikan klarifikasi atas perihal tersebut. \"Toh selama ini tidak vakum kegiatan seperti yang dikatakan rekan-rekan. Setiap kegiatan partai selalu kami jalankan. Memang sejauh ini kita banyak kegiatan yang dilakukan secara virtual. Karena memang kondisi nya kemarin pandemi. Lalu, saya juga awal-awal ini berbenah ditingkat internal tapi tidak perlu saya jelaskan spesifikasi nya apa. Yang jelas untuk persiapan Pemilu yang menjadi tugas dan amanah partai,\" pungkasnya. (idh)
Sumber: