Orgil Resahkan Warga Sidomulyo
SIDOMULYO – Tugas Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan untuk menertibkan orang gila (Orgil) yang berkeliaran di wilayah Lamsel harus cepat dilakukan. Berdasarkan laporan, warga Kecamatan Katibung dan warga Kecamatan Sidomulyo mengaku resah atas keberadaan Orgil tanpa busana yang berkeliaran diwilayah tersebut. Pantauan Radar Lamsel, keberadaan Orgil yang berkeliaran di wilayah Sidomulyo tepatnya di Desa Sidorejo nampak Orgil tanpa busana meresahkan warga karena menjadi tontonan anak dibawah umur. Rini (30), warga Sidorejo mengatakan, Orgil tanpa busana itu sering berkeliaran disepuataran pasar Sidomulyo. Menurutnya, selain meresahkan warga, Orgil berjenis kelamin wanita itu membuat warga takut akan perilakunya yang sering masuk hingga kehalaman rumah warga. “Sudah sepekan ini Orgil sering berkeliaran, mulai dari yang berpakaian lengkap hingga yang tidak berpakaian sama sekali” kata dia kepada Radar Lamsel, Kamis (28/7) kemarin. Jika keberadaan Orgil tersebut dibiarkan, sambung Rini, hal ini bisa berdampak pada anak-anak. Karena tidak jarang Orgil tersebut menjadi tontonan dan bahan olok-olokan anak-anak. “Ini bisa mempengaruhi mental anak-anak yang masih dibawah umur,” beber dia. Hal senada juga dikatakan Wanda (40). Dia mengaku risih dengan penampakan Orgil wanita tanpa busana itu. Bagaimana tidak, kerap kali wanita yang mengalami gangguan kejiwaan itu menjadi tontonan. “Jika sudah begini, kasihan Orgil tersebut. Meski mengalami gangguan jiwa namun ia tetap manusia,” ujar ibu rumah tangga ini. Menanggapi Hal tersebut, Ketua karang Taruna Kecamatan Sidomulyo Roziqin mengharapkan agar Dinas terkait cepat melakukan tindakan mengenai persoalan ini. “Ini bukan tontonan, apalagi mainan, kasihan bagi anak-anak dan Orgil itu sendiri,” ujar dia. Pemerintah sambung Rozi, bisa langsung cross chek, di Sidomulyo ada sekitar tiga hingga empat Orgil bisa dijumpai disepanjang wilayah Sidomulyo. “Hari ini saja sudah ada dua Orgil, satu tanpa busana berjenis kelamin perempuan dan satu lagi berjenis kelamin laki-laki,” pungkasnya. (ver)
Sumber: