DLH Janji Pangkas Pohon Rawan Tumbang
KALIANDA – Peristiwa pohon besar yang tumbang di wilayah Kota Kalianda harus menjadi perhatian serius Pemkab Lampung Selatan. Peremajaan pohon-pohon yang sudah berusia tua sebaiknya segera dilakukan sebelum menimbulkan korban jiwa. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lampung Selatan tidak memungkiri jika banyak pohon besar berusia tua yang berada di wilayahnya. Pihaknya, mengaku bakal segera melakukan peremajaan pohon yang berfungsi untuk penghijauan kota tersebut.
“Ya, segera kita lakukan peremajaan. Kita juga tidak bisa asal main pangkas saja. Karena pohon juga berfungsi untuk penghijauan kota agar tidak menimbulkan polusi,” ungkap Kepala DLH Lamsel, Feri Bastian kepada Radar Lamsel via sambungan telepon, Rabu (6/7) kemarin.DLH, imbuhnya, juga membutuhkan kerjasama dengan jajaran aparatur pemerintahan kecamatan, kelurahan hingga tingkat desa. Apabila ada pohon yang sekiranya membahayakan bisa segera melapor untuk dilakukan pemangkasan.
“Pohon penghijauan di seputar Kota Kalianda khususnya yang memang menjadi ranah DLH. Maka, kita juga meminta bantuan dari Camat, Lurah atau Kades kiranya ada pepohonan rindang yang membahayakan agar lapor ke kita,” tambahnya.Sebelumnya pernah diberitakan, seorang pengendara tertimpa pohon yang tumbang di pertigaan jalan masuk tempat wisata Way Belerang Kalianda. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, Senin (4/7/2022) itu menimpa seorang wanita, yang membonceng anaknya. Beruntung, peristiwa nahas itu tidak merenggut nyawa keduanya. Wanita yang tinggal di sekitar Pasar Baru, Kelurahan Bumi Agung yang enggan menyebutkan namanya kepada Radar Lamsel itu mengaku kaget karena pohon yang hendak dilaluinya itu tiba-tiba tumbang. Beruntung dia bersama anaknya sempat menyelamatkan diri. Tetapi motor yang dikendarai mengalami rusak lumayan parah.
“Untungnya mereka enggak apa-apa,” ujar Junai, warga yang menyaksikan peristiwa itu.Tukang ojek yang sering melewati pertigaan jalan masuk ke Way Belerang ini tak heran bila pohon itu tumbang seketika. Menurut dia, banyak pohon di sepanjang bahu jalan itu sudah berusia puluhan tahun, dan kondisinya sudah rapuh.
“Namanya juga sudah tua. Maunya ditebangin tuh pohon-pohonnya, coba dinas mana yang punya kerjaan, dicek dulu,” katanya.Burhan (37), warga lainnya, meminta dinas ataupun instansi terkait segera bergerak. Bila kondisi seperti ini biarkan saja, maka akan sangat membahayakan keselamatan pengendara. Dia bilang, beruntung peristiwa pohon tumbang itu tidak menelan korban jiwa.
“Jangan tunggu ada yang parah, terus baru gerak. Kayak gini jangan disepelekan, nanti nyawa hilang,” katanya. (idh)
Sumber: