Tambahan Vaksin PMK Belum Pasti
KALIANDA - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak dan Keswan) Kabupaten Lampung Selatan belum mendapatkan kepastian dari pemerintah pusat mengenai lanjutan distribusi vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Pasalnya, 6.500 dosis vaksin yang diterima beberapa waktu lalu sudah rampung sesuai yang ditargetkan. Menurut Sekretaris Disnak dan Keswan Lamsel, Mugiono, pihaknya belum mendapat informasi lanjutan tentang pendistribusian vaksin PMK lanjutan atau gelombang yang kedua. Pasalnya, hal ini menjadi kebijakan pemerintah pusat melihat dari penyebaran penyakit tersebut.
\"Yang pasti, kita masih menunggu arahan pusat untuk mendapat vaksin PMK tambahan. Karena yang sebelumnya memang sudah selesai kita berikan untuk daerah zona merah atau perbatasan,\" ungkap Mugi saat dikonfirmasi Radar Lamsel via telepon, Senin (11/7) kemarin.Dia menegaskan, kebutuhan vaksin PMK untuk Lamsel sangat banyak. Sebab, Lampung Selatan merupakan salah satu sentra peternakan khususnya sapi di Provinsi Lampung.
\"Distribusi vaksin PMK ini kan dari pusat turun ke provinsi dulu. Nanti, provinsi yang mengalokasikan ke daerah-daerah melihat dari populasinya. Yang jelas untuk daerah kita masih butuh banyak vaksin PMK,\" tegasnya.Meski demikian, jajarannya bakal tetap melakukan pemantauan tentang perkembangan virus PMK di kabupaten ini. Sambil menunggu informasi lanjutan untuk mendapatkan dosis vaksin PMK.
\"Sejauh ini belum kita temukan ada hewan ternak yang terinfeksi virus PMK di daerah kita. Semoga kondisi ini bisa kita jaga dan pertahankan,\" pungkasnya. (idh)
Sumber: