Puslatpurmar 8 Teluk Ratai Turut Penanaman Mangrove Nasional

Puslatpurmar 8 Teluk Ratai Turut Penanaman Mangrove Nasional

Dispen Kormar (Lampung) - Dengan semangat Hari Mangrove Sedunia, Presiden RI yang diwakili Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutana, Dr. Ir. Siti Nurbaya  Bakar, M.sc bersama Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. melaksanakan penanaman Mangrove Nasional secara serentak dengan cara via video conference di 77 titik lokasi di wilayah Indonesia dengan jumlah 1.000.377 mangrove yang dipusatkan di Tanjung Pasir, Teluknaga Kabupaten Tangerang Banten.

Kegiatan penanaman Mangrove Nasional secara serentak di 77 titik tersebut salah satunya dilaksanakan di daerah Provinsi Lampung tepatnya di ECO Wisata Mangrove Cuku Nyi Nyi Dusun 1 Desa  Sidodadi, Kec. Teluk Pandan, Kab. Pesawaran. Senin. (26/07/2022).

Dalam pelaksanaan  penanaman mangrove di Lampung dihadiri Danlanal Lampung beserta jajaran, Danbrigif 4 Mar/BS beserta jajaran, Danpuslatpurmar-8 Teluk Ratai, Forkopimda Kabupaten Pesawaran Lampung dan Siswa/siswi SMKN 6 Bandar Lampung. Adapun tujuan menumbuhkan atau menanam mangrove tersebut adalah untuk melindungi pantai dan sungai daerah erosi dan abrasi, menahan angin kencang dari laut, menahan proses penimbunan lumpur dan mengembalikan peran dan fungsi mangrove yang sangat penting sebagai tempat berkembang aneka biota laut juga untuk pengembangan wisa alam.

Di sela sela kegiatan Komandan Puslatpurmar-8 Teluk Ratai, Mayor Marinir Fuzi Nugraha, S.E.,M.Tr.Opsla juga menambahkan, menurut data luas hutan mangrove Dunia 16.530.000 hektar dan 20 persen atau sekitar 3.490.000 hektar ada di indonesia sebagian dalam kondisi status kritis dari sini maka TNI AL berperan besar untuk mengembalikan kelestarian lingkungan hidup.

\"Marilah kita jaga lingkungan demi hidup dan kehidupan dengan tindakan nyata atas kepedulian kita terhadap kelestarian alam kita mulai dari diri kita sendiri hal ini juga selaras dengan perintah harian Bapak KASAL Laksamana TNI Yudo Margono S.E., M.M tentang berani berubah menjadi lebih baik dengan meninggalkan budaya rutinitas yang tidak produktif serta Jalin soliditas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan negara menuju sinergitas dalam kesemestaan, \" Pungkasnya. (*)

Sumber: