20 Tahun Jalan Poros Desa Ruguk-Legundi Rusak Parah
KETAPANG, SaburaiTV.com - Masyarakat Dusun Taman Harum, Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang hingga kini belum bisa menikmati jalan mulus seperti yang di idam-idamkan selama ini.
Pasalnya, kerusakan jalan poros yang menghubungkan Desa Ruguk-Desa Legundi itu selama 20 tahun belum mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten.
Jalan sepanjang sekitar 1800 meter itu tingkat kerusakannya sangat parah. Sebab, jalan yang pernah di onderlah dan dibangun aspal lapen pada 20 tahun silam kini sudah tergerus. Kondisi itulah yang membuat mobilitas warga baik yang menggunakan kendaraan sepeda motor dan mobil menjadi tidak nyaman.
Tak jarang, kondisi jalan rusak parah itu memakan korban. Sejumlah kendaraan roda empat sering mengalami kecelakaan terguling dan patas AS karena medan jalan yang terjal.
Keluhan masyarakat akan kerusakan jalan poros yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Ketapang itu sering di sampaikan kepada pemerintah desa dan Pemkab Lamsel. Namun sayang, puluhan tahun menikmati jalan rusak itu, sampai saat ini belum juga di perbaiki.
Suparman (55), tokoh masyarakat asal Dusun Taman Harum, Desa Ruguk mengatakan, kerusakan jalan Dusun Taman Harum yang menghubungkan Desa Legundi sudah lama dirasakan masyarakat.
\"Jalan Ruguk-Taman Jaya (lanjutan) itu rusak parah sudah 20 tahun yang lalu, Pak. Sehingga mobilitas warga terhambat dan kendaraan roda dua dan roda empat banyak yang patah as dan terguling,\" kata Suparman.
Menurut Suparman, selaku tim pemenangan bupati Nanang Ermanto-Pandu Kesuma Dewangsa pada Pilbup Lamsel pada tahun 2019 lalu, dirinya meminta janji bupati yang pernah di janjikan pada dirinya dan warga masyarakat saat kampanye dulu.
\"Jalan ini merupakan jalan poros yang menjadi akses utama menuju Desa Legundi. Kerusakan ini harus segera di perbaiki untuk memperlancar mobilitas masyarakat. Padahal waktu Pemilihan Bupati tahun 2019, pasangan Bupati Nanang Ermanto dan Pandu Kesuma Dewangsa berjanji akan memperbaiki akses jalan tersebut. Buktinya, sampai sekarang tak ada realisasinya,\" kata Suparman, koordinator kemenangan Bupati Nanang Ermanto-Pandu Kesuma Dewangsa pada Pilbup Lamsel pada tahun 2019 di Desa Ruguk.\"Kami berharap supaya jalan rusak di desa kami segera dibangun pada tahun ini. Desakan masyarakat tersebut sesuai janji bapak Bupati Nanang Ermanto dalam janji politik saat kampanye dulu pada tahun 2019 lalu, siap membangun jalan tersebut,\"ujarnya
Bahkan, lanjut Suparman, pihaknya bersama tokoh masyarakat pernah melakukan audiensi dengan Bupati pada tahun 2021. Menurutnya, jawaban bupati pada waktu audiensi memberikan jaminan pasti akan dibangun. Namun nyatanya sampai saat ini belum juga terwujud. \"Tapi pada faktanya, hal itu tidak terealisasi, sampe sekarang tahun 2022. Padahal bertahun-tahun kami impikan jalan di kampung kami bagus. Kami butuh jalan yang bagus agar aktifitas warga lancar,\" tambahnya. Sementara, Kepala Desa Ruguk Saiful, SE membenarkan kondisi jalan Dusun Taman Harum menuju Desa Legundi rusak parah. Iya membenarkan kerusakan jalan poros itu sudah sekitar 20 tahun silam. Namun sampai saat ini tidak mendapatkan perbaikan.
\"Jalan poros itu terakhir di bangun sekitar 20 tahun silam. Dibangun onderlah dan aspal lapen. Sekarang ini aspal lapen dan batu onderlagnya sudah tergerus yang membuat badan jalan sulit di lintasi. Kondisi ini sering membuat kecelakaan kendaraan sepeda motor dan mobil,\" kata Saiful.
Selaku Kepala Desa Ruguk, Saiful hampir setiap tahun melakukan upaya-upaya agar jalan poros sepanjang 1800 meter itu di perbaiki Pemkab Lamsel. Namun sampai saat ini belum juga tersentuh perbaikan.
\"Upaya Pemerintahan Desa sudah maksimal, baik melalui pengajuan proposal, pengajuan E-Planing RKPDes melalui Musrenbangdes, bahkan mengirim proposal langsung kepada ajudan bupati Lamsel, berikut titik koordinatnya. Dan yang terakhir audiensi bersama tokoh masyarakat dengan Bupati Nanang Ermanto pada tahun 2021 di rumah dinas bupati. Tapi belum juga terealisasi sampai saat ini,\" tutur Kades Ruguk dua periode ini.
Ia berharap, Pemkab Lamsel peka dan memperhatikan keluhan masyarakat dan aspirasi rakyat. Terutama desakan tuntutan sejumlah tokoh masyarakat dan warga Dusun Taman Harum ini, agar segera direalisasikan.
\"Menanggapi akan ada audiensi kembali oleh sejumlah tokoh masyarakat kepada Bupati Lamsel, saya siap mendampingi warga. Namun apakah bupati ada waktu kembali untuk berdialog dengan warga kita, itu persoalannya. Tetapi akan kita upayakan,\" pungkasnya. (man)
Sumber: