Istri Pergoki Suami Cabuli Anak Sendiri

Istri Pergoki Suami Cabuli Anak Sendiri

WAY SULAN – Nama Lampung Selatan sebagai kabupaten layak anak tingkat madya kembali tercoreng dengan kasus asusila anak di bawah umur yang terjadi di Desa Banjarsari, Kecamatan Way Sulan pekan lalu. Mirisnya aksi pencabulan yang terjadi pada 18 Agustus lalu dilakukan pelaku, Warsidi (33) kepada anak kandungnya sendiri. Kapolsek Katibung AKP Oas Kusni Palah mengatakan, aksi pencabulan ini dilakukan tersangka pada saat seisi rumah sudah terlelap, sekitar pukul 22.00. Saat memaksa korban pelaku dipergoki sang istri, NC (29) yang terbangun.

“Kamar korban dan orang tuanya memang berdampingan. Aksi pelaku dipergoki langsung oleh istrinya yang terbangun karena mendengar suara berisik dari kamar korban,” kata Aos mewakiki Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin kepada Radar Lamsel, Minggu (21/8) kemarin.
Aos menuturkan, aksi bejat ini bukan lah yang pertama kali dilakukan oleh pelaku kepada korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tindakan ini sudah dilakukan kepada ZF (10) sejak menduduki kelas empat sekolah dasar.
“Kalau dari keterangan yang kita dapat tidakan ini bukan lah yang pertama kali dilakukan pelaku. Sejak korban masih duduk di kelas empat SD,” sambungnya. Saat ini, kata Aos, kasus ini masih dalam penanganan Mapolsek Katibung.
“Sampai saat ini masih ditangani di Polsek. Sementara untuk korban dan ibunya juga sudah mendapat penanganan dari Dinas PPA Lampung selatan, langsung mendapat penanganan setelah pelaku kita amankan,” ungkapnya. Kepala Desa Banjar Sari, Karsim mengungkapkan, kasus ini cukup menggemparkan masyarakat, sebab selama ini pelaku yang berprofesi sebagai buruh tani ini dikenal masyarakat memiliki pribadi yang ramah.
“Masyarakat enggak ada yang nyangka. Karena pelaku memiliki prilaku yang baik. Orangnya enggak neko-neko,” ujarnya.
Karsim juga berharap, korban mendapat pendampingan dari Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Lampung Selatan.
“Besok kita dari desa juga akan menjenguk korban. Kita juga mengharapkan Dinas PPA juga memberikan pendampingan kepada korban dan ibunya,” harapnya. (vid)

Sumber: