PDI Perjuangan Upgrade Saksi Pilkada

PDI Perjuangan Upgrade Saksi Pilkada

KALIANDA – Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Selatan H. Nanang Ermanto tegas soal pemilihan saksi saat menghadapi Pilkada 2024 mendatang. Nanang ogah mendengar dan melihat ada saksi yang tak paham menggunakan smartphone. Menurutnya saksi yang tak cakap menggunakan smartphon bakal menyulitkan kerja-kerja PDI Peerjuangan itu sendiri. Selain gapah dengan smartphone, Nanang juga berniat meregenerasi saksi-saksi PDI Perjuangan di Pilkada 2024 mendatang. Ia mewanti betul para pelatih saksi untuk tidak memilih saksi yang sudah tua.

“Ini pesan saya, sekali lagi yang paling utama adalah jangan memilih saksi yang gak bisa main Android. Jangan yang sudah tua, saya nanti akan lihat ke desa saksinya,” ujar Nanang saat membuka pelatihan untuk pelatih saksi PDIP yang digelar BSPN Pusat, Sabtu (8/10).
Nanang Ermanto mengatakan, Pelatihan Pelatih Saksi Daerah DPC PDI Kabupaten Lampung Selatan ini dilakukan sebagai bentuk persiapan saksi partai menghadapi Pilkada 2024 mendatang. Maka dari itu, dia berharap agar para peserta dapat mengikuti pelatihan tersebut dengan sebaik mungkin. Sehingga, nantinya bisa mencetak kader-kader partai yang benar-benar solid serta memiliki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang tinggi.
\"Kita hari ini ada suatu pelatihan saksi, pelatihan pelatih, nanti kalau ini sudah pelatihan menjadi pelatih saksi di Kabupaten Lampung Selatan. Memanfaatkan pelatihan ini untuk mencetak yang benar-benar solid, ini kuncinya di sini. Kalau kalian sampai nanti tidak bisa menjadi pelatih di desa-desa, sia-sia sudah, untuk apa kita teriak-teriak merdeka,\" ujar Nanang.
Nanang berpesan, agar dalam pemilihan saksi Tempat Pemungutan Suara (TPS) Desa dapat dilakukan seleksi, sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Dengan demikian, diharapkan para saksi yang ditugaskan oleh PAC Partai benar-benar bisa memastikan hasil capaian suara dengan baik.
\" PAC juga harus begitu kalau kita ingin mendapatkan 20 kursi. Ini kuncinya di sini nggak ada kita merasa takut  untuk mencapai kemenangan di 2024 ini,\" pungkasnya.
Sekretaris BSPN Pusat PDI Perjuangan, Chandra Irawan mengungkapkan, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas pelatih saksi di daerah, dan Kabupaten Lampung Selatan menjadi yang pertama untuk mendapatkan hal tersebut. Oleh karenanya, dia berharap, para peserta pelatihan dapat memahami dengan benar mengenai regulasi Pilkada tahun 2024 mendatang. Terlebih lagi yang berkaitan dengan perhitungan suara, mengingat rekapitulasi suara menjadi hal yang paling krusial dalam pelaksanaan Pilkada.
\"Lampung Selatan Ini pertama kali pelaksanaan pelatihan pelatih saksi daerah dimulai tanggal 8 Oktober ini. Berikutnya, akan disusul oleh Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan lainnya, tapi inilah titik pertama kali kita menyelenggarakan pelatihan saksi di tingkat daerah,\" ungkap Chandra.
Lebih lanjut Chandra menjelaskan, para Pelatih Saksi mempunyai dua tugas politik dalam pelaksanaan Pilkada. Yaitu merekrut saksi, koordinator saksi tingkat desa sampai melatih saksi TPS. Dimana, pada proses rekrutmen harus berdasarkan dengan kriteria yang telah ditentukan, salah satunya yaitu memiliki jiwa berani.
\"Pemilu itu bukan hanya kegiatan mencari dukungan suara kerja politik, tapi juga teknis administratif. Ini yang akan kita tekankan kami dari BSPN Pusat mendapat arahan, pelatihan saksi dapat segera dilaksanakan jauh-jauh hari, sebelum kampanye atau tahapan yang lebih jauh. Maka kami berpikir tidak ada waktu lagi, tahun 2022 ini kita segera melaksanakan rangkaian-rangkaian pelatihan,\" pungkasnya.
Nampak hadir dalam acara pelatihan tersebut, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Anggota Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Anggota Fraksi PDI Perjuangan Lampung Selatan. Pelatihan akan berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 8 Oktober hingga 10 Oktober 2022. Pelatihan yang diikuti oleh Badan Sayap PDI Perjuangan Lampung Selatan, Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Lampung Selatan, berlangsung di GOR Way Handak, Kalianda, pekan lalu. (idh/red/rls)

Sumber: