Tokoh adat batin perwira Kusuma apresiasi kebijakan PBNU

Tokoh adat batin perwira Kusuma apresiasi kebijakan PBNU

Pesawaran - Tokoh adat batin perwira Kusuma apresiasi kebijakan PBNU terkait polemik ditubuh PCNU pesawaran Batin perwira Kusuma sosok tokoh adat sekaligus cucu tokoh penggerak NU Makhga Way lima saibatin mengapresiasi langkah yang di ambil oleh PBNU beserta Jajaran.

\"Saya sangat apreasiasi langkah-langkah yang di ambil, dengan hadirnya struktural PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) Pesawaran memenuhi undangan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama terkait dinamika yang belakangan berkembang dan santer di ditubuh PCNU Pesawaran,\" ungkapnya
Dikatakan, bahwa dirinya sependapat dengan keputusan PBNU yang menegaskan bahwa keputusan yang akan diambil oleh PBNU adalah demi kebaikan dan kemaslahatan jam\'iyyah nahdhotul ulama.
\" Demi kebaikan dan kemaslahatan jam\'iyyah nahdhotul ulama, saya sependapat keputusan PBNU, hal mengingat pentingnya organisasi Nahdlatul Ulama (NU), untuk dapat hadir ditengah-tengah masyarakat sebagai penyeimbang disegala persolan ummat, terutama dalam aspek kerukunan umat beragama, dengan kondisi kepungurusan PC NU kabupaten pesawaran hari ini tentunya sulid bagi NU sebahai organisasi untuk dapat menjalankan peranan tersebut,\"ucapnya
Batin Perwira Kusuma juga berharap pada pengurus PW NU Provinsi Lampung agar kira dapat mengakomodir dan sekaligus ikut berperan untuk segera menyelesaikan persoalan yang terjadi di kepungurusan PC NU kabupaten Pesawaran.
\"Sebagai cucu penggerak NU Makhga Way Lima, saya berharap pengurus PW NU Provinsi Lampung agar kira dapat mengakomodir dan sekaligus ikut berperan untuk segera menyelesaikan persoalan yang terjadi di kepungurusan PC NU kabupaten Pesawaran, hal tersebut menjadi sangat penting karena peranan pengurus PW NU memiliki pengaruh dan sekaligus berkepentingan secara langsung untuk hidup matinya sebuah organisasi di tiap-tiap cabang\" harapnya
Untuk itu pihaknya berharap agar pengurus PB NU dan PW NU, dapat mengambil langkah konkrit untuk segera menyelesaikan persoalan ini dengan cara bijak dan lebih mengedepankan penyelamatan lembaga organisasi sesuai dengan AD/ART. (rls/Ozi)

Sumber: