Prioritaskan Potensi Ekonomi di TA 2023

Prioritaskan Potensi Ekonomi di TA 2023

KALIANDA - Setiap desa diimbau untuk memprioritaskan pengembangan potensi ekonomi desa pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) 2023. Sesuai dengan keunggulan yang dimiliki oleh wilayahnya masing-masing. Penegasan itu disampaikan Kepala DPMD Lamsel, Erdiansyah, SH, MM sesuai dengan arahan Bupati Lamsel, H. Nanang Ermanto, Senin (17/10) kemarin. Menurutnya, selain infrastruktur pengembangan potensi ekonomi juga menjadi prioritas pembangunan desa pada tahun 2023 mendatang. Fokusnya, pada pengembangan desa wisata (desta) dan desa pintar (d\'star) sebagaimana program unggulan DPMD Lamsel.

\"Artinya, sudah mulai direncanakan untuk kegiatan di tahun anggaran 2023. Maka, kita imbau desa bisa fokus anggarannya untuk kegiatan yang menunjang potensi perekonomian masyarakat,\" ungkap Erdi kepada Radar Lamsel, kemarin.
Sejauh ini, imbuhnya, Lamsel telah memiliki 10 desa wisata yang menjadi prioritas. Diantaranya, Desa Kecapi, Sumur Kumbang, Waykalam, Taman Baru, Klawi, Sukaraja, Kunjir, Suak, Srikaton, dan Negara Ratu.
\"Desa-desa lain yang di proyeksi Desa Wisata dan Kampung UMKM/ekonomi Kreatif ada banyak. Diantaranya Bendungan Ham Kawokh Penengahan, Embung Slawe Sidomukti, Kampung Oke Sidomulyo, Alun-alun Bumijaya, Pasar Irigasi Sidoarjo, Alun-alun Banjarsuri dan Candimas. Lalu ada lagi Kampung Palet Hajimena, Alun-alun Kecamatan Candipuro desa Titiwangi, Kampung Kreatif Keramik Natar, Desa Atraksi Budaya Palembapang, Air Panas Jatimulyo, Air Panas Muara Putih dan Pantai Sumur,\" imbuhnya.
Selain itu, proyeksi desa wisata dan UMKM lainnya ada Kampung Bonsai Sumbernadi, Desa Gedung Harta TMP Radin Intan 2, Wisata Mangrove Tarahan, Wisata Mangrove Merak Belantung, Embung Putih Sumbersari, Jembatan Kembar Bandar Agung, Sentra Keripik Karang Pucung, Situs Desa Palas Pasemah, Air Terjun Desa Canti, Air Terjun Cijuet Cugung, Air Terjun Desa Tanjung Heran, Way Peros Pematang, Way Batu Kincir Panca Tunggal, Kampung Durian Suban.
\"Alun-alun Malangsari, Desa Percontohan Stunting Pasuruan, Alun-alun Sidodadi, Wisata Air Sukamulya Palas, Wisata Air Banjarmasin dan Pantai Banding,\" paparnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, juga perlu difokuskan pada digitalisasi Desa atau desa pintar. Dimana perlu dikembangkan WEB di 256 desa yang sudah ada dan perlu dikembangkan. Sehingga, bisa mendongkrak perekonomian desa.
\"Misalnya untuk promosikan produk UMKM, produk pertanian, wisata desa melalui sarana web tersebut. Sehingga, bisa diakses oleh pasar luas. Apalagi ke depan Lamsel akan mengembangkan Command Center/Smart city,\" jelasnya.
Lebih jauh dia mengatakan, selain hal tersebut juga jangan dilupakan dalam program atau target penurunan stunting 0 persen di tahun 2024. Serta, penuntasan angka putus sekolah untuk mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM ) Lamsel dan penuntasan kemiskinan ekstrem juga harus menjadi prioritas dalam MusrenbangDes 2023.
\"Juga Ketahanan Pangan diarahkan untuk mencegah inflasi di desa-desa seperti gerakan menanam cabai atau tanaman yang menghasilkan. BLT DD juga masih ada dengan angka maksimal 25 persen dan diprioritaskan untuk penuntasan kemiskinan ekstrem,\" pungkasnya. (idh)

Sumber: