Idap 3 Penyakit Berbahaya, Ziyan Butuh Uluran Tangan
KALIANDA - Ziyan membutuhkan uluran tangan para dermawan. Balita berumur 18 bulan itu menderita 3 penyakit berbahaya sekaligus. Pembengkakan paru-paru, pembengkakan jantung, dan juga ada kebocoran pada jantung. Rosilah, Ibunda Ziyan, mengatakan penyakit yang diderita Ziyan baru ketauan setelah umur 12 bulan. Sekarang usia Ziyan sudah 18 bulan. Artinya Ziyan sudah menderita penyakit-penyakit tersebut selama 6 bulan lamanya. Rosilah menyadari hal itu ketika tumbuh kembang Ziyan mengalami kesulitan. Menurut Rosilah, kondisi Ziyam sudah tidak normal. Kondisinya semakin parah setelah Ziyan mengalami sakit-sakitan. Rosilah, dan Junaidi, suaminya, hanya bisa pasrah.
\"Namanya kita keluarga tidak mampu, hanya mengobati Ziyan ke bidan desa terdekat saja,\" katanya kepada Radar Lamsel, Selasa (25/10/2022).Setelah Ziyan drop, lanjut Rosilah, barulah mereka mengadakan upaya ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda. Dari situ, Ziyan didiagnosa radang paru. Kemudian Ziyan dirujuk ke rumah sakit Urip Sumoharjo. Di sana, Ziyan dinyatakan pembengkakan jantung.
\"Dari situ, kami ke Jakarta di harkit. Ziyan didiagnosa tiga penyakit, paru-paru, pembengkakan jantung dan jantung bocor,\" katanya.Kondisi yang dialami Rosilah, dan Junaidi merupakan masalah serius yang membutuhkan tenaga, pikiran, dan tentu saja materi dalam jumlah yang besar. Karang Taruna Desa Rawi berinisiatif membuka donasi. Bagi masyarakat yang ingin membantu, bisa menghubungi Taufik selaku Ketua Karang Taruna Desa Rawi di nomor 0852-1729-0199. Rosilah/Junaidi bisa dikontak langsung di nomor 0812-7107-0816. Atau bisa juga mentransfer ke rekening BRI 050301003523534. Bantuan yang masuk akan disalurkan ke orang tua Ziyan untuk meringankan beban mereka. Tentunya dana yang terkumpul akan dipakai orang tua Ziyan selama menemaninya menjalani operasi dan biaya pengobatan di Jakarta.
\"Untuk pengobatan dan biaya sehari-hari selama Ananda Ziyan dirawat, karena di sana membutuhkan biaya yang di luar tanggungan BPJS. Itu pun BPJS berjalan baru 3 hari ini,\" kata Taufik. (rnd)
Sumber: