Serapan APBD 2022 Capai 73 Persen
KALIANDA – Serapan APBD Lampung Selatan Tahun Anggaran (TA) 2022 telah mencapai 73,23 persen. Dari hasil rapat evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, sementara ini Lamsel berada di urutan ke-13 serapan anggaran kabupaten tingkat nasional. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Selatan, Wahidin Amin mengungkapkan, realisasi serapan APBD Lamsel 2022 telah mencapai Rp1.735.012.704.411,35 dari pagu belanja sebesar Rp2.369.212.996.626. Sementara itu, untuk pagu pendapatan sebesar Rp2.213.296.445.616 dapat terealisasi Rp1.843.289.861.11,89 atau 83,283 persen.
“Artinya hasil realisasi anggaran ini sudah cukup baik. Karena, berdasarkan hasil evaluasi Kemendagri pada 7 November 2022 lalu, Lampung Selatan sementara berada di urutan ke-13 dari seluruh kabupaten di Indonesia untuk realisasi belanja tertingginya,” ungkap Wahidin kepada awak media, Senin (14/11) kemarin.Dia menambahkan, pihaknya optimis realisasi belanja dapat tercapai di atas angka 80 persen hingga akhir tahun 2022 mendatang. Sebab, lanjutnya, masih banyak OPD yang belum mencairkan anggarannya.
“Selain itu, kontrak-kontrak pekerjaan belum banyak mengajukan pencairan. Kita yakin hingga akhir Desember 2022 realisasi belanja bisa sama dengan tahun 2021 lalu. Bahkan, bisa lebih baik lagi,” imbuhnya.Lebih lanjut dia mengatakan, OPD diharapkan mampu segera menyelesaikan kegiatan yang belum dilaksanakan hingga akhir tahun ini.
\"Serta untuk OPD yang dibebankan target pendapatan juga bisa lebih di maksimalkan,” pungkasnya. (idh)
Sumber: