Alhamdulillah, Janda Anak Tujuh Selamat Dari Serangan Rumahnya yang Rubuh
SRAGI, RADARLAMSEL.COM – Sebuah rumah semi permanen di Dusun 3, Desa Mandalasari, Kecamatan Sragi roboh, pada Jumat (27/1) pekan kemarin. Rumah milik Rohmana (48) ini roboh akibat kondisi tiang bangunan yang sudah lapuk ditambah angin kencang yang terjadi selama tiga hari belakangan. Kepala Desa Mandalasari, Ahmad Samidin mengatakan, rumah milik janda anak 7 itu sekitar pukul lima sore Jumat pekan kemarin. Rumah milik Rohmana itu roboh akibat kondisi bangunan yang sudah lapuk.
“Jumat sore kemarin robohnya. Penyebabnya karena tiang bangunan yang sudah lapuk ditambah dengan terpaan angin. Memang selama tiga hari ini angin kerap terjadi,” kata Samidin kepada Radar Lamsel, Sabutu (28/1) kemarin.Samidin mengungkapkan, pada saat kejadian Rohmana bersama ke dua anaknya sudah mengungsi ke rumah tetangga. Meski tidak menelan korban, namun rumah milik Rohmana rata dengan tanah akibat musibah tersebut.
“Tidak ada korban dalam musibah ini. Karena saat kejadian korban dan ke dua anaknya mengungsi ke tempat tetangga,” sambungnya.Samidin juga mengaku, musibah yang menimpa warganya itu sudah mendapat bantuan dari pemerintah desa setempat.
“Puing rumah yang roboh juga langsung dibersihkan, masyarakat bersama Tagana, KSB gotong royong. Bantuan sudah banyak yang masuk untuk korban. Kita juga akan mengusulkan bantuan bedah rumah untuk korban,” ungkapnya.Bencana tersebut juga memetik rasa simpatik Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Sragi, Iwan Kuswara. Iwan mengungkapkan, bantuan sembako yang diberikan kepada korban rumah roboh tersebut sebagai bentuk rasa prihatin.
“Iya kita memberikan bantuan sembako, salah satunya beras untuk korban. Bantuan ini sebagai bentuk perhatian kita APDESI untuk membantu masyarakat yang mengalami musibah,” pungkasnya. (vid)
Sumber: