BAZNAS Santuni Fakir Miskin di Kota Kalianda

BAZNAS Santuni Fakir Miskin di Kota Kalianda

Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Lampung Selatan bisa dikatakan baru seumur jagung. Namun, berbagai teroboson untuk pengumpulan maupun penyaluran zakat dan infaq patut dibanggakan. Salah satunya, memberikan santunan kepada fakir miskin yang ada di Kabupaten berjuluk Khagom Mufakat ini. Laporan Idho Mai Saputra, KALIANDA BAZNAS Lamsel mulai melakukan aktifitasnya menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Pekan lalu, jajaran BAZNAS Lamsel bersama Camat Kalianda Setiawansyah, A.P., M.Si mengunjungi fakir miskin di Lingkungan 01, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Sabtu (13/8) siang. Ya, hari itu BAZNAS akan menyalurkan santunan kepada Amir Hamzah seorang fakir miskin yang tinggal sebatang kara di lingkungan tersebut. Ketua BAZNAS Lamsel Burhanuddin, S.H.I., mengaku mengetahui keberadaan fakir miskin tersebut dari kepala lingkungan setempat. Sebab, kondisi pria yang telah berusia senja itu sedang sakit dan terbujur lemah di kediamannya. “Kami mendapatkan laporan dari kepala lingkungan bahwa ada warganya yang membutuhkan bantuan pengobatan. Setelah kami tinjau, ternyata memang beliau berhak dibantu karena dia hidup sebatang kara,”ujar Burhanuddin kepada Radar Lamsel. Amir Hamzah, imbuhnya, tidak memiliki sanak keluarga di Kota Kalianda. Awal mulanya, sekitar Tahun 1980’an datang ke Kota Kalianda dan tinggal di Masjid Nurul Amal Kelurahan Way Urang. Dia dipercaya untuk mengurus masjid tersebut. Sampai suatu ketika, masjid tersebut direhab dan Amir Hamzah dibuatkan gubuk di sekitar makam umum dilingkungan tersebut. “Kita tidak mengetahui asal muasal bapak ini. Tetapi saya ingat betul beliau sebagai marbot di Masjid Nurul Amal. Setelah itu, dia dipekerjakan sebagai petugas makam,”imbuhnya. Burhanuddin juga sempat terkejut dan miris dengan kondisi pria tersebut. Bahkan, di kediamannya Amir Hamzah telah membuat batu nisan untuk diri pribadinya. “Mungkin beliau tidak ingin menyusahkan orang. Lagi pula, kita tidak mengetahui keberadaan keluargannya. Karena, dari dahulu dia sudah hidup sendiri,”lanjutnya. Pihaknya mengharapkan informasi dari kalangan aparatur desa apabila ada warganya yang membutuhkan bantuan. “Memang bantuan yang kami berikan tidak besar. Hanya Rp1 juta untuk biaya pengobatan. Karena, banyak yang mesti kita bantu di kabupaten ini,”tutupnya. Sementara itu, Amir Hamzah sangat berterimakasih atas kepedulian yang diberikan BAZNAS Lamsel. “Saya tidak bisa ngomong apa-apa selain terimakasih banyak,”kata Amir setelah menerima santunan tersebut. (*)

Sumber: