Lamsel Runner Up I Mekhanai Lampung 2016

Lamsel Runner Up I Mekhanai Lampung 2016

KALIANDA – Kabupaten Lampung Selatan menoreh prestasi diajang pemilihan muli-mekhanai provinsi Lampung tahun 2016. Kandidat mekhanai Lamsel menyabet peringkat kedua (runner up I) ajang muli-mekahanai yang dihelat di Graha Wangsa, Bandarlampung, Jum’at (12/8) malam. Ya, Yunanda Saputera asal Kecamatan Natar menjadi runner up I mekhanai Lampung tahun 2016. Sedangkan juara mekhanai Lampung diraih oleh Prasetya Wibisana dari Bandarlampung. Sementara diposisi runner up II diraih oleh Syarif Hidayat dari Tulangbawang. Sedangkan untuk Muli Lampung diraih oleh Feriska dari Bandar Lampung. Sedangkan runner up I dan II diraih oleh Feby Anisa dari Tulangbawang dan Nadira Auliya Rulyani dari Tulangbawang Barat. Yang menarik Yunanda Saputera sebenarnya tidak dijagokan sama sekali. Apalagi dalam ajang muli – mekhanai ditingkat Kabupaten Lamsel, mahasiswa Teknokrat Lampung ini juga bukan pemenang ajang muli-mekhanai. Dia hanya meraih posisi runner up I. Sementara pemenang ajang muli – mekhanai Lamsel yaitu Bunga dan Antonius Dendi yang sebelumnya dijagokan hanya masuk 10 besar. “Apapun bentuknya kami bersyukur. Kalau ditanya puas atau belum, saya jawab belum puas. Karena belum meraih juara. Tetapi tahun ini ada peningkatan. Sebab, tahun lalu (2015) kita (Lamsel’red) peringkat ketiga,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamsel Hj. Fauziah Arief kepada Radar Lamsel melalui sambungan telepon kemarin sore. Perempuan berjilbab ini mengakui ada hal yang menarik dari unggulnya Yunanda Saputera menjadi runner up I Mekhanai Lampung. Namun dia mengaku talenta Yunanda terus berkembang pesat tatkala pembinaan muli – mekhanai dilakukukan para mentor yakni Ponomin dan Ike Kusmartati di Dinas Pariwisata, Seni dan Kebudayaan. Terkait unggulnya Yunanda, Fauziah mengakui saat penjurian yang dilakukan di Lamsel, Antonius dan Yunanda sebenarnya memiliki kemampuan yang sama. Bahkan saat itu, tim dewan juri kesulitan untuk memilih siapa pemenangnya. “Ya, kemampuannya bertambah dan berkembang pesat selama pembinaan sebelum ajang ditingkat provinsi,” kata mantan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Lamsel ini. Dalam kesempatan kemarin Fauziah juga mengapresiasi kinerja para mentor dalam melakukan pembinaan terhadap para muli-mekhanai. Sebab sebelum ajang tingkat provinsi digelar ada empat kandidat yang disiapkan dengan terus melakukan pembinaan untuk mengikuti ajang tersebut. Yaitu Muli Bunga dan Yutika serta Mekhanai Antonius dan Yunanda. Kini dengan bekal dan bakat yang dimiliki para muli – mekhanai yang notabennya adalah duta wisata di Lamsel diharapkan benar-benar menjadi corong dalam mempromosikan wisata di tanah Bumi Khagom Mufakat. “Bagi saya ini yang lebih penting. Jadikan semua kemampuan untuk mendorong wisata kita,” ungkap Fauziah. Sementara itu sejumlah dewan juri pada kegiatan muli-mekahanai Lampung antara lain isteri Gubernur Lampung Yustin Ficardo, istri Kapolda Lampung Aida Ike Edwin, istri Ketua DPRD Lampung Ida Dedi Afrizal, Ketua Yayasan Teknokrat Mahathir Muhammad, dan Sekretaris Disparekraf Lampung Hanita Farial. (edw)

Sumber: