Dinas Pariwisata Diberi Komentar Negatif Oleh Masyarakat, Buntut Minimnya Informasi Seputar Pemilihan Muli Mek

Dinas Pariwisata Diberi Komentar Negatif Oleh Masyarakat, Buntut Minimnya Informasi Seputar Pemilihan Muli Mek

Diskripsi--

RADARLAMSEL.COM - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan, Darmawan, masih belum menanggapi pertanyaan Radar Lamsel soal tidak dipasangnya spanduk informasi seputar pemilihan Muli Mekhanai di kantor dinasnya.

Nomor WhatsApp Darmawan sempat beberapa kali terlihat online. Tetapi yang bersangkutan sepertinya enggan merespons isi obrolan yang dikirim Radar Lamsel ke nomornya. Anak buahnya, Heru Oktafa, juga melakukan hal yang sama seperti Darmawan.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan itu juga belum merespons pesan konfirmasi yang dikirimkan Radar Lamsel ke nomor WhatsApp-nya. Padahal nomornya dalam keadaan aktif.

Semenjak dinakhodai Darmawan, Dinas Pariwisata agak kedap informasi. Di tahun-tahun sebelum era Darmawan, kepala dinas biasanya getol mempromosikan setiap event. Apalagi kalau bersangkutan dengan pemilihan Muli Mekhanai.BACA JUGA:Pemilihan Muli Mekhanai Kok Minim Promosi, Kadis Pariwisata Juga Membisu

Ajang yang satu itu merupakan event bergengsi bagi muda mudi di Bumi Khagom Mufakat. Tetapi fakta menarik menghiasi ajang pemilihan Muli Mekhanai dalam dua tahun belakangan. Tepatnya di pemilihan tahun 2023, dan tahun 2022.

Informasi yang diterima Radar Lamsel, pemilihan Muli Mekhanai di dua tahun itu tidak lagi menggunakan sistem seleksi administrasi. Semua peserta yang mendaftar langsung lolos. Mungkin perubahan sistem dilakukan karena peminatnya sudah sedikit.

Tidak mengherankan pula karena Dinas Pariwisata memang tidak melakukan promosi habis-habisan. Masyarakat bahkan tidak tahu siapa, dan dari mana sosok pemenang di ajang pemilihan Muli Mekhanai tahun 2023. Belum lagi acara pemilihan yang digelar di kompleks Pemda.

"Kalau dulu, kan, di Dermaga Bom. Jadi masyarakat bisa menyaksikan langsung siapa pemenangnya," ujar Ani (41), warga Kecamatan Kalianda, Selasa (16/5/2023).

Sumber Radar Lamsel di internal Dinas Pariwisata memang mengamini kalau pihaknya minim melakukan promosi pemilihan Muli Mekhanai di tahun ini. Sumber ini pun tidak mengetahui penyebabnya. Padahal ada bidang yang memegang kendali promosi.

"Kalau soal itu mungkin bisa dikonfirmasi dengan yang bersangkutan, atau kepala dinas sekalian," katanya.

Diberitakan sebelumnya, final akbar pemilihan ajang Muli Mekhanai di Kabupaten Lampung Selatan baru beres beberapa hari lalu. Namun perhelatan untuk muda-mudi itu sepertinya tidak berjalan sesuai dengan harapan. Promosi event jadi penyebabnya.

Informasi yang diterima Radar Lamsel, beberapa dinas, serta kecamatan ada yang tidak mengikutsertakan perwakilannya seorang pun. Belum diketahui faktor apa yang membikin dinas-dinas tersebut enggan mengirimkan wakilnya.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan sendiri memang minim promosi, akibatnya masyarakat tidak mendapatkan banyak informasi. Biasanya ada saja spanduk berisi informasi yang mengumumkan ada pemilihan Muli Mekhanai.

Sumber: