Parah! Masyarakat Sebut Proyek ini Cuma Sekadar Seremonial, Anggaran yang Ditelan Mencapai Miliaran
Febi Herumanika – Tampak bangunan terbengkalai di Kecamatan Natar, bangunan itu tadinya merupakan proyek yang menyedot anggaran miliaran milik Pemprov Lampung.--
NATAR, RADARLAMSEL.COM – Budidaya ikan, perkebunan dan peternakan jenis sapi milik pemerintah Provinsi Lampung di Desa Pancasila, Kecamatan Natar mangkrak sudah sejak tiga tahun terakhir padahal anggaran yang digelontorkan untuk proyek itu mencapai miliaran rupiah.
Hasil penelusuran di lapangan lahan perikanan jenis bioflok tersebut dibiarkan begitu saja, bahkan masyarakat mengaku proyek itu hanya untuk seremonial karena usai dibangun, kegiatan di lokasi itu tidak berjalan dan tidak ada hasilnya.
Udin (35) warga sekitar mengatakan, mangkraknya lahan tersebut karena Pemerintah Provinsi Lampung tidak pernah memberi pakan ikan, pihaknya tidak sanggup membayar listrik karena air dari bioflok untuk budidaya ikan diambil dari sumur.
" Mereka (Pemerintah Provinsi Lampung) hanya membeli pakan sekali kepada kami disi, seterusnya kami beli sendiri ya kami tidak sanggup makanya tidak berlanjut. Selain itu air untuk ikan dari sumur kami tidak sanggup bayar listriknya, " kata dia.
BACA JUGA:Supaya Cepat Beres, Jembatan Lama Harus Dibor, Dalamnya 20 meter
Mengenai bantuan hewan ternak Udin membenarkan memang ada sebanyak 6 ekor sapi, karena tidak berkembang, kata Udin, sapit itu dijual kemudian dibelikan yang baru.
Udin menjelaskan, sapi bantuan itu bukan 7 ekor melainkan hanya ada 6 ekor, karena tidak berkembang-biak sapi dari provinsi itu mereka jual.
Berdasarkan pengakuan dari masyarakatnya penerima bantuan sapi bahwa sapi yang diberikan dia dijual hingga hari ini yang memberi sapi tidak pernah mempertahankan hal tersebut.
" saya pelihara bertahun-tahun tidak ada perubahan sapinya saya jual saja uangnya saya ambil nggak saya kasih, karena saya butuh uang dari pada melihara sapi nggak ada perkembangan, " Jelasnya. (feb)
Sumber: