Tinjau Pemandian Waybelerang, Zainudin Disuguhkan Atap Keropos dan Karat
KALIANDA – Perencanaan pembangunan yang matang menjadi perhatian Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan. Orang nomor satu di Kabupaten berjuluk Khagom Mufakat ini ogah menghambur-hamburkan uang rakyat untuk pembangunan yang tidak bermanfaat. Terlebih sejumlah fasilitas publik yang dibangun menggunakan uang negara rusak. Salah satunya Pemandian Air Panas Waybelerang di Dusun Belerang, Desa Buahberak, Kecamatan Kalianda. Zainudin berkesempatan meninjau objek wisata yang menjadi kebanggaan warga Kota Kalianda ini. Sayang kondisinya cukup memprihatinkan. Fasilitas diobjek wisata yang berada di kaki Gunung Rajabasa itu rusak parah. Padahal jika perencanaan pembangunan dilakukan dengan baik, fasilitas tersebut dapat terjaga. “Senyawa belerang ini kan kuat sekali. Kenapa fasilitas atapnya menggunakan rangka baja? Ya, karat dan keropos lah. Seharusnya menggunakan kayu supaya tahan dan awet,” ungkap Zainudin Hasan yang berdiskusi dengan Plt. Kadis Pekerjaan Umum (PU) Lamsel Ir. Hermansyah Hamidi kemarin. Sejumlah pejabat memang nampak mendampingi Zainudin. Diantaranya Pj. Sekkab Lamsel Ir. Erlan Murdiantono dan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Hj. Fauziah Arief. Zaindin dan kalangan pejabat meninjau Waybelerang usai shalat Ashar di Masjid Agung Kubah Intan kemarin. Sejauh ini fasilitas yang ada di objek wisata itu tak bisa digunakan. Diantaranya kamar bilas dan kamar mandi. “Ini harus menjadi perhatian. Senyawa belerang harus benar-benar disiasati. Belerang ini bawaan alam. Jadi, harus disiasati dengan alam juga,” ungkap dia. Zainudin berharap, objek wisata yang dikenal dapat menyembuhkan banyak penyakit kulit itu menjadi tujuan utama para wisatawan yang datang ke Kota Kalianda. Untuk itu sarana dan fasilitasnya harus dibenahi dengan sebaik mungkin sehingga Waybelerang menjadi wisata yang refresentatif. “Kalau sudah bagus dan banyak yang datang baru bicara pendapatan daerah,” ungkap Zainudin Hasan. (ris/edw)
Sumber: