Disnak Pastikan Stok Hewan Kurban Aman
KALIANDA – Dinas Peternakan (Disnak) Lampung Selatan memastikan stok hewan kurban untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah atau Hari Raya Kurban di Kabupaten Lampung Selatan aman. Kepala Disnak Lamsel Ir. Cecep Khairudin mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi ke tiap-tiap UPT Disnak kecamatan sekaligus pengecekan langsung ke peternakan di masing-masing wilayah untuk memastikan ketersedian hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha tahun ini. \"Stok hewan kurban untuk tahun ini kami nyatakan aman. Sudah tersedia sekitar 1.500 ekor hewan kurban siap potong terdiri dari 1.000 ekor kambing dan 500 ekor sapi yang tersebar di 17 kecamatan di Lampung Selatan,\" ujar Cecep Khairudin kepada Radar Lamsel Rabu (17/8) kemarin. Dikatakannya, sudah seperti biasa, setiap menjelang Idul Adha Disnak Lamsel selalu melakukan pemantauan, perkembangan, dan pengawasan terhadap para peternak yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. \"Pengawasan terhadap kesehatan hewan kurban juga telah kami lakukan ke tiap-tiap peternak di Lamsel, bahkan sampai saat inipun masih terus berjalan,” katanya. Dijelaskannya, bentuk pengawasan yang dilakukan petugas yakni dengan memeriksa langsung kesehatan hewan ternak sapi dan kambing yang ada di penampungan ternak maupun di tempat-tempat penjualan hewan qurban. “Petugas langsung memeriksa kesehatan hewan ternak di semua wilayah. Jika ditemukan penyakit atau kondisi hewan yang tidak sehat maka petugas akan memberikan kartu bertulisakan sedang dalam pengawasan. Dan untuk ternak yang sehat dan layak konsumsi, maka kartu yang diberikan kepada pemilik hewan bertulisakan sehat,” jelasnya. Diungkapkannya, sejauh ini Disnak Lamsel telah menyebar sebanyak 8.000 lembar kartu terdiri dari 6.000 kartu sehat dan 2.000 lembar kartu dalam pengawasan ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Disnak di tiap-tiap kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan. Selain melakukan pengawasan ke tempat penampungan dan penjualan hewan ternak qurban, pihaknya juga gencar memberikan sosialiasi tentang kesehatan hewan qurban kepada masing-masing taqmir masjid selaku panitia qurban yang ada di wilayah Lampung Selatan. ”Para petugas kesehatan hewan dilapangan juga, kami diinstruksikan untuk aktif melakukan sosialisasi ke kalangan peternak mapun para taqmir masjid selaku panitia qurban. Apabila muncul laporan sapi sakit atau mati mendadak, maka langkah penanganan yang dilakukan para petugas harus sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (iwn)
Sumber: