Rumah Roboh Berdiri Kembali Berkat Tangan Dermawan

Febi Herumanika – Rumah roboh di Desa Muara Putih Kecamatan Natar kembali dibangun berkat uluran tangan dermawan.--
NATAR, RADARLAMSEL. COM - Kediaman Tarno warga dusun Mujimulyo desa Muara Putih kecamatan Natar kabupaten Lampung Selatan roboh pada Minggu sekitar pukul 17.00 Wib.
Kepala Desa Muara Putih Haji Imron mengatakan saat kejadian pemilik rumah tidak berada di lokasi karena sedang mencari rumput untuk ternak Saat kejadian ada anak kecil di dalam rumah posisinya pun sedang tidur waktu kejadian.
Tidak ada korban jiwa atas robohnya rumah tersebut, anak yang tengah tertidur di dalam rumah itu pun selamat tidak ada luka atau kendala dari hasil pemeriksaan di klinik kesehatan terdekat.
" semalam langsung dibawa cek kesehatan oleh tim relawan yang data ke lokasi Alhamdulillah tidak ada apa-apa, " katanya.
BACA JUGA:Tim Puskesmas Hajimena Sembuhkan Pasien Meningitis TB
Kerugian ditaksir akibat rubuhnya rumah itu mencapai puluhan juta, ada beberapa barang elektronik, perabotan dan barang rumah tangga lainnya rusak tidak dapat dipakai lagi akibat tertimpa reruntuhan rumah.
" Seperti kulkas, lemari dan alat perabot lainnya rusak, kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta, " katanya.
Jo Dermawan yang datang ke lokasi mengatakan, kedatangannya ke lokasi untuk melihat secara langu dan memberi bantuan ke korban yang rumahnya roboh.
" semalam dapat kabar ada rumah roboh di Mujimulyo, saya dari Tanjung Karang langsung ke lokasi untuk melihat dan menyerahkan bantuan. Saya tanya ke masyarakat untuk mendirikan rumah ini berapa anggarannya, mereka bilang sekitar Rp17 juta dan saya bilang nanti saya akan bangun lagi rumahnya. Ini murni dari pribadi saya dan tulus dari dalam hati saya memberikannya bukan ada unsur politik atau apa pun, " kata Jo saat menuju ke lokasi tadi malam.
Samini pemilik rumah yang roboh menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Dermawan yang telah berbaik hati membantu mendirikan kediamannya yang roboh.
" pokoknya terimakasih saya ucapkan sama orang baik yang telah membantu kami sejak semalam sudah datang ke sini," kata Samini.
Menurut Samini, rumahnya sudah lapak karena sudah berusia 60 tahun. Sekitar 10 tahun silam sempat diperbaiki mungkin karena kayunya sudah tidak kuat rumahnya roboh kemarin.
" Saya istirahat siang pulang dari ladang masih tidur di rumah itu tidak ada tanda-tanda mau roboh, waktu kejadian juga nggak angin, hujan juga nggak tahu-tahu roboh yang didalam rumah dua orang anak saya sama keponakan tapi tidak apa-apa keponakan saya cuma memar, anak juga dicek tidak ada apa-apa hari ini juga sudah main, " katanya. (feb)
Sumber: