Dua Rawa Masuk Pengembangan Pusat

Dua Rawa Masuk Pengembangan Pusat

Ist.Radarlamsel – Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) Penyusunan Perencanaan Aksi Pengadaan Tanah dan Pemukiman Kembali atau Larap di Kecamatan Palas, pekan lalu.--

"Hari ini kita ikut meninjau saluran irigasi yang akan dinormalisasi oleh Balai Besar. Kita juga akan membuat banner imbauan agar masyarakat tidak mendirikan bangunan di areal irigasi," kata Nanang.

Nanang membeberkan, Balai Besar akan menormalisasi saluran irigasi dengan panjang sekitar 25 kilometer. Orang nomor satu di Lampung Selatan ini juga sangat menyayangkan, lantaran saat ini telah berdiri bangunan permanen di bantaran saluran irigasi.

"Karena ada pembiaran, sehingga ada warga mendirikan bangunan permanen di saluran irigasi. Kedepannya akan kita tertibkan. Saya juga meminta masyarakan agar tidak mendirikan bangunan di saluran irigasi sesuai dengan undang-undang," sambungnya.

Sementara itu Kepala BBWS Mesuji Sekampung Roy Panagom Pardede menuturkan,  pihaknya juga akan melakukan pendekatan kepada masyarakat yang telah mendirikan bangunan liar di sepanjang saluran irigasi. 

"Nanti kita akan bersurat resmi kepada pemerintah daerah terkait penertiban bangunan yang ada di saluran irigasi. Selain itu kami juga akan melakukan pendekatan kepada masyarakat," ungkapnya.

Roy juga mengungkapkan, Balai Besar juga akan memberikan sosialisasi dampak sosial dari upaya normalisasi saluran irigasi tersebut.

"Saluran irigasi ini akan segera dinormalisasi, akan ada pembenahan dengan memperdalam dan memperlebar. Harapan kita masyarakat dapat memaklumi," pungkasnya. 

 

 

 

Dari sudut parlemen, sejumlah fraksi juga mendorong percepatan Kawasan industri. Sebab dari sektor pariwisata dan industri itulah pada tahun 2024 diharapkan dapat mengoptimalkan PAD.

“ Untuk mendukung hal-hal krusial tersebut tentunya harus pula ditopang dengan sarana penunjang seperti akses jalan dan infrastruktur yang dibutuhkan.” kata Ketua Fraksi PKS Bowo Edy Anggoro, belum lama ini. (vid)

 

 

Sumber: