Sisa Empat Bulan Berjalan, Dinas PU Warning Rekanan
KALIANDA – Pemkab Lampung Selatan me-warning seluruh rekanan yang mengerjakan proyek pembangunan dapat berjalan tepat waktu. Sisa waktu tahun berjalan di 2016 yang tinggal empat bulan ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan realisasi pembangunan di kabupaten berjuluk Khagom Mufakat ini. “Iya, kita minta rekanan tidak berleha-leha dalam memanfaatkan sisa waktu yang ada. Empat bulan itu waktu yang sebentar,” ingat Plt. Kadis PU Lampung Selatan H. Hermansyah Hamidi kepada Radar Lamsel usai menggelar rapat internal di Kantor PU Lamsel, kemarin. Dalam rapat tersebut Hermansyah juga mengaku jajarannya telah membentuk tim evaluasi pelaksanaan pengerjaan pembangunan. Tim ini nantinya akan melakukan pengecekan dilapangan. “Kita akan monitor dilapangan. Kekhawatiran kita (PU’red) hanya mengenai sisa waktu yang tidak begitu lama. Makanya kita minta untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya,” ungkap Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan UKM Lamsel ini. Tak hanya itu, satuan kerja yang membidangi urusan pembangunan ini juga mulai menginventarisasi infrastruktur yang akan menjadi skala prioritas pada pembangunan tahun 2017 mendatang. Selain mengakomodasi aspirasi masyarakat, Dinas PU juga langsung melakukan peninjauan infrastruktur yang ada dilapangan. Salah satunya jembatan yang berada di Desa Karangpucung, Kecamatan Waysulan. Kemarin Hermansyah Hamidi beserta sejumlah jajaran Dinas PU meninjau fasilitas umum yang dijadikan tumpuan masyarakat Waysulan guna kelancaran transporasi publik dan pertanian tersebut. “Iya, kondisinya sudah memprihatinkan. Mudah-mudahan tahun depan (2017) menjadi skala prioritas yang akan kita benahi. Saat ini perencanaan 2017 juga tengah kita siapkan,” ungkap Hermansyah lagi. Mantan Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Kebudayaan (Disparsebud) Lampung Selatan ini berharap realisasi pembangunan tahun 2016 berjalan tepat waktu. Selain itu dia juga berharap kualitas pembangunan dapat dijaga oleh rekanan. (edw)
Sumber: