Tersengat Listrik, Petani Tewas di Sawah

Tersengat Listrik, Petani Tewas di Sawah

SIDOMULYO – Taswin bin Darsan (62) warga Dusun Ringinagung, Desa Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo ditemukan tewas disawahnya akibat tersengat listrik saat memperbaiki mesin pompa air sekitar pukul 17.00 WIB, Senin (22/8). Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, mayat pria ini ditemukan oleh warga sekitar dengan posisi badan telungkup memegang kabel ditangan kirinya. Diduga korban tewas akibat tersengat aliran listrik ketika memperbaiki mesin pompa air miliknya. Romli (45), adik kandung korban mengatakan, korban ditemukan oleh anak-anak yang sedang bermain bola, Senin sore sekitar pukul 17.00 WIB. “Ditemukan anak-anak dengan luka bakar dibagian tangannya,”katanya. Dikatakannya, korban yang sehari-hari bekerja sebagai petani kerap menghabiskan waktunya ditengah sawah. Namun lanjut dia, pada siang hari memasuki sholat zuhur korban menyempatkan untuk pulang kerumah lalu kemudian kembali ke sawah.“Biasanya tengah hari dia (korban) pulang kerumah, namun pada hari itu dia tidak pulang,” ungkapnya. Mengetahui kakak kandungnya tidak pulang kerumah, Romli bergegas memastikan keberadaan korban dengan mengunjungi sawah milik korban yang berada di Desa Sukabanjar. “Tengah hari saya cek, ternyata motornya ada,” katanya lagi. Melihat kendaraannya terparkir dipinggir sawah Romli memutuskan untuk pulang kerumah. Ia mengaku tidak menduga jika pada siang itu kakaknya mungkin sudah tersengat listrik. “Saya panggil memang tidak ada respon, dipikiran saya dia sedang berada jauh ditengah sawah,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Desa Sidodadi Rahmat Witoto membenarkan jika korban merupakan warganya. Ia mengetahui hal itu setelah mendapatkan laporan dari warga sekitar yang menemukan mayat ditengah sawah. “Saya langsung cek, ternyata memang benar warga saya. Seketika langsung menghubungi keluarga korban,” ujar Rahmat Witoto. Lebih lanjut orang nomor satu di Desa Sidodadi ini mengatakan, korban dikebumikan pada malam itu juga, mengingat kondisi mayat yang sudah berjam-jam berada ditengah sawah. “Korban sudah dikebumikan Senin malam kemarin, atas permintaan keluarganya,” pungkasnya. (ver)

Sumber: