Pencairan DD Tahap II Bakal Molor
KALIANDA – Pencairan dana desa (DD) tahap II atau sebesar 40 persen tampaknya bakal molor dari yang dijadwalkan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Lampung Selatan pada Kamis (25/8) besok. Pemicunya hingga saat ini baru tujuh kecamatan yang telah melaporkan realisasi DD tahap I atau 60 persen. Kepala BPMD Lamsel Drs. H. Edy Firnandi, M.Si terus melakukan upaya agar proses pencairan DD tahap II bisa berjalan sesuai yang dijadwalkan. Pihaknya juga telah menyurati setiap kecamatan agar desa segera mengirimkan laporan realisasi DD tahap I. “Sebelumnya memang kita telah berikan surat kepada kecamatan agar mendorong desa melaporkan realisasi DD tahap I selambat-lambatnya besok. Tetapi, yang telah kami terima baru tujuh kecamatan,”ungkap Edy Firnandi kepada Radar Lamsel di Kantor Bupati Lamsel, kemarin. Dia menjelaskan, tujuh kecamatan yang telah melaporkan realisasi DD tahap I adalah Kecamatan Candipuro, Ketapang, Penengahan, Palas, Sidomulyo, Tanjungbintang dan Way Sulan. “Sisanya masih kami tunggu sampai besok (hari ini’red). Karena, surat ke kecamatan juga sudah kami berikan pekan lalu. Harapan kami, besok semua kecamatan bisa segera melaporkannya,”terangnya. Lebih lanjut dia mengatakan, proses pencairan DD tahap II akan dilakukan jika seluruh kecamatan telah melaporkan realisasi penggunaan DD tahap I kepada BPMD. Setelah itu, Pemkab Lamsel akan mengajukan pencairan DD tahap II ke Kementerian Keuangan. “Setelah Pemkab Lamsel melaporkan ini ke Kemenkeu, baru mereka mencairkan anggarannya. Baru semua desa bisa mencairkan DD tahap II untuk melanjutkan pembangunan desa,”pungkasnya. Untuk diketahui, anggaran DD 2016 untuk Kabupaten Lamsel mencapai Rp163 miliar lebih. Yang rata-rata setiap desa akan mendapatkan Rp800 jutaan untuk program pembangunan dan peningkatan masyarakat desa. (idh)
Sumber: