Gorong-gorong Jebol Jadi Keluhan Warga
RAJABASA – Gorong-gorong jebol dijalan poros di Desa Waymuli, Kecamatan Rajabasa kembali dikeluhkan masyarakat dan pengguna jalan. Pasalnya, jalan tersebut merupakan akses satu-satunya untuk menuju desa-desa lain yang ada di Kecamatan Rajabasa dan menuju Kecamatan Bakauheni serta Kecamatan Kalianda. Pantauan Radar Lamsel, kedua sisi jalan gorong-gorong tersebut sudah mulai terkikis. Melihat kondisi yang lumayan parah, dikhawatirkan jalan tersebut akan putus hingga menghambat transportasi dijalan provinsi tersebut. Sahrul (20), warga Desa Waymuli Timur mengaku menyayangkan gorong-gorong yang bolong tersebut. Alasannya, selain jalan tersebut merupakan jalan poros yang menghubungkan desa-desa lainnya di Kecamatan Rajabasa juga penghubungkan Kecamatan Bakauheni dan Kalianda. Selain itu, kata pemuda itu, di Kecamatan Rajabasa yang banyak memiliki potensi wisata bisa tidak ada pengunjung bila jalan tersebut rusak total. “Bisa-bisa wisata disini tidak ada pengunjung karena jalan menjadi sempit karena hanya bisa dilalui mobil kecil. Pada malam hari sering terjadi kecelakaan karena dilokasi gorong-gorong bolong tidak ada lampu penerangan. Harapannya gorong-gorong yang rusak itu segera di perbaiki supaya transportasi lancar,” ujarnya. Kiki (16), pemuda lainnya juga mengharapkan pemerintah cepat tanggap untuk memperbaiki jalan yang bolong tersebut agar anak-anak yang bersekolah diluar Kecamatan Rajabasa tidak menemui hambatan. “Saya khawatir mas kalau jalan itu jebol, saya dan anak-anak lain yang bersekolah di Kalianda nantinya lewat mana?. Masa mau ke sekolah harus keliling gunung dulu,” ujarnya. Terpisah Kepala Desa Waymuli Barat Rohaidi, S.pd mengatakan, pihaknya mempunyai rencana untuk membuat proposal perbaikan gorong-gorong yang bolong tersebut. “Kami (pemerintah desa) sudah mempunyai rencana akan membuat proposal untuk diajukan kepada Dinas PU Lamsel. Semoga dengan begitu, dinas terkait bisa memberikan tanggapan dan melakukan perbaikan,” harapnya. (Cw1)
Sumber: