Klinik Ridho Husada Lakukan Pemeriksaan HbA1c, Tingkatkan Pelayanan Pasien BPJS

Klinik Ridho Husada Lakukan Pemeriksaan HbA1c, Tingkatkan Pelayanan Pasien BPJS

--

BANDARLAMPUNG, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Pasien Diabetes Melitus (DM) dan Hipertensi mendapat pemeriksaan  HbA1c atau disebut juga hemoglobin A1c  dan Laboratorium lainnya sebagai kontrol terhadap pasien yang terdata masuk sebagai peserta klub prolanis Kahuripan. 

Hal tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi pasien BPJS di Klinik Rawat Inap Ridho Husada.

Manager Klinik Ridho Husada Dr Imelda Carolia M.Kes.SPKKLP mengatakan pemeriksaan tersebut dilakukan dengan pengambilan sampel secara langsung terhadap pasien pada Kamis 24 Agustus 2023 di Klinik Ridho Husada. 

Dimana, sebelumnya, pasien pasien tersebut telah dilakukan pengecekan rutin setiap bulannya oleh dokter Klinik.

BACA JUGA:Sempat Titip Pesan Sebelum Gantung Diri

Dan kegiatan HbA1c dan laboratorium tersebut dijadwalkan dua kali dalam setahun, bekerja sama dengan Klinik Pramitra di Laboratorium Bandar Lampung

"Kegiatannya berlangsung Kamis kemarin dan pihak analis mengambil sampel langsung di Klinik Ridho Husada,"ungkap Imelda Carolia. 

Dijelaskan, Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) merupakan program dari BPJS Kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para penderita penyakit kronis khususnya DM dan Hipertensi. Dimana kegiatan tersebut terintegrasi dan membutuhkan kerja sama yang solid antara BPJS Kesehatan, faskes, pasien dan faskes lainnya

"Kegiatan ini rutin di klinik kita, namun kali ini klub prolanis Ridho Husada kedatangan dosen dari Fakultas kedokteran Universitas Lampung yakni dr  Fitri yang sedang melakukan penelitian terhadap penyakit DM di wilayah kabupaten pesawaran,"ucapnya 

Selain pemeriksaan HbA1c juga diberikan penyuluhan dan sharing sessions antara pasien DM dan Hipertensi dengan pihak dokter dan keluarga pasien. Serta memberikan tips tips untuk tetap dapat sehat 

"Alhamdulillah semua peserta antusias, yang tadinya belum masuk klub prolanis, langsung mendaftar masuk dan ikut,"ujarnya 

Lebih jauh Imelda menambahkan sekitar 50 peserta mengikuti kegiatan tersebut. Terdiri dari masyarakat Gedongtataan dan sekitarnya. Dalam kegiatan itu, pasien diberikan kesempatan berkonsultasi langsung dengan dokter dan diberikan obat. 

"Kita juga lakukan skrining terhadap keluarga pasien yang terdeksi berisiko menderita DM,"imbuhnya.

Diketahui, kegiatan itu juga diihadiri Koordinator klub Prolanis Kahuripan Muhammad Andalan S.Pd sebagai pengampu prolanis Kahuripan  Dan telah dibentuk grup WhatsApp untuk saling bertukar informasi dan saling mengingatkan terhadap pasien. 

Sumber: