Desa Banding Punya Wisata Edukasi Budidaya Lebah
Ist - Kepala Desa Banding, Juheruddin, mengecek stup atau sarang lebah di wisata edukasi lebah desa setempat beberapa waktu lalu.--
RAJABASA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Desa Banding, Kecamatan Rajabasa, diam-diam memiliki wisata edukasi berupa budidaya lebah. Wisata ini menarik untuk disambangi karena pengunjung bisa menyedot madu secara langsug dari sarang lebahnya.
Dalam program wisata edukasi lebah, Pemerintah Desa Banding tidak hanya memberikan pengetahuan tentang edukasi semata. Tetapi juga bisa praktik bagaimana koloni lebah bisa memproduksi madu dalam jumlah yang banyak.
"Kalau mau merasakan sensasinya bisa datang langsung," ujar Kepala Desa Banding, Juheruddin, kepada Radar Lamsel, Minggu, 15 Oktober 2023.
Para pengunjung, lanjut Juheruddin, juga akan dibawa menuju sentra penjualan madu asli produksi lebah madu Desa Banding. Barangkali pengunjung bisa merasa tertarik untuk menjadikan madu sebagai produk yang akan dijual kembali di pasaran.
BACA JUGA:Realisasi Belanja Daerah Capai 63,8 Persen
"Produk yang kami sediakan kualitasnya bagus, tentu tidak akan merasa kecewa. Bisa diuji rasanya," katanya.
Ketua KUPS Banding Jaya, Nasrillah Swarromadhoni S.Spd.I mengatakan wisata edukasi ini merupakan hasil pengembangan yang dilakukan pihak Anggota Kups Banding Jaya. Nasril sangat menyadari potensi sumber daya alam yang dimiliki desa tersebut.
"Itu yang jadi pertanyaan, saya berpikir kenapa tidak dikembangkan saja wisata edukasi lebah ini," ucapnya.
Nasril mengatakan ide awal edukasi wisata lebah ini berawal dari obrolan dengan Juheruddin, selaku Kepala Desa Banding beserta anggota KUPS, dan juga penyuluh kehutanan. Ide itu muncul setelah mereka melihat hutan yang menjadi habitat lebah itu sendiri.
"Kami pun langsung mencari lokasi untuk wisata edukasi tersebut. Kemudian dipilihlah tempat ini. Kebetulan hasil survei dari Dinas Kehutanan Provinsi Lampung," katanya.
Lokasi wisata edukasi lebah itu baru mempunyai 25 stup lebah. Setiap satu stup terdapat pelbagai koloni lebah yang habitatnya asli dari jenis lebah trigona. Lebah tersebut merupakan bantuan hibah skala kecil (small grant) SSF project tahun 2023. (rnd)
Sumber: