Komitmen Bupati Lampung Selatan Tuntaskan Rumah Tidak Layak Huni Dengan Semangat Gerakan Sehari Rp1000

Komitmen Bupati Lampung Selatan Tuntaskan Rumah Tidak Layak Huni Dengan Semangat Gerakan Sehari Rp1000

Bupati Lamsel Nanang Ermanto menyalurkan program bedah rumah yang dihimpun dari Gaserbu dan dana CSR untuk warga Sukadamai Kecamatan Natar.--Ist Kominfo Ls--

KALIANDA.Radarlamsel -- Bupati H. Nanang Ermanto terus perkuat komitmen penanggulangan permasalahan rumahan tidak layak huni di Kabupaten Lampung Selatan  melalui program “Swasembada Rumahku”, 

Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan lebih proaktif dan gigih dalam upayanya memberikan solusi terhadap permasalahan perumahan tidak layak huni yang masih dihadapi sebagian masyarakat.

Seperti dalam kasus ini, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama sejumlah pejabat daerah mendatangi langsung kediaman Pandi (62 tahun), warga Dusun III Desa Sukadamai, Kecamatan Natar yang menerima bantuan perbaikan rumahnya, Minggu (29 Oktober 2023).

Bantuan bedah rumah  berupa uang tunai sebesar Rp 20 juta  yang dikumpulkan melalui program Geserbu (gerakan sedekah seribu rupee) dan juga dukungan CSR dari PGPM.

Selain uang tunai, H. Nanang Ermanto juga memberikan bantuan sembako kepada penerima bantuan perbaikan rumah dari Dinas Sosial serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan.

Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dalam kesempatan tersebut menyampaikan, dukungan Program Swasembada Rumahku dan CSR diharapkan dapat mempercepat penurunan jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Lampung Selatan.

Bupati berharap program yang dibawanya saat ini dapat terealisasi serta bermanfaat bagi masyarakat luas.

“ saya sampaikan juga terima kasih juga kepada para perusahan atau pengusaha telah bekerjasama dengan baik dalam program ini,” kata Nanang.

Bupati selaku koordinator pembangunan rumah tersebut harus mendapat dukungan dari pemerintah desa dan masyarakat agar pembangunannya cepat selesai.

" bantuan sebesar Rp20 juta nanti akan kami trsfer ke kecamatan sebagai koordinator untuk membuat rumah-rumah yang tidak layak huni menjadi layak dan berguna bagi keluarga penerima bedah rumah,” tambahnya.

Sementara itu, pihak yang mendapat bantuan untuk merenovasi rumahnya, Pandi dan istrinya Sukriah, mengungkapkan rasa haru dan rasa syukur atas bantuan yang diterimanya.

“Semoga segala kebaikan kalian dibalas oleh Allah, dan selalu dalam keadaan sehat, kami sangat bersyukur dan  bersyukur atas bantuan ini,” tutupnya.

Di hadapan Bupati Nanang, Pandi juga mendoakan agar dirinya dan jajarannya selalu sehat, sukses dalam menjalankan peran kepemimpinannya, dan selalu membantu rakyatnya di saat kesusahan.

Sebelumnya,  dua warga Kecamatan Merbau Mataram membantu renovasi rumah tak layak huni. Kedua warga tersebut adalah Hainun warga Desa Merbau Desa Baru Ranji dan Maimunah warga Desa Kampung Sawah Desa Tanjung Baru.

Sumber: