Ajarkan Seni Budaya Pencak Silat

Ajarkan Seni Budaya Pencak Silat

KALIANDA – Para pelajar tingkat SD di Desa Palembapang, Kecamatan Kalianda mendapatkan pelatihan seni budaya pencak silat Lampung “Elang Bukekhang” dari Sanggar Seni di Desa Palembapang. Latihan dipusatkan di lapangan Dusun Kepayang, Desa Palembapang. Ketua sanggar seni Desa Palembapang Romi (35) mengatakan, karang taruna Desa Palembapang memang sengaja memberikan undangan kepada setiap SD yang ada di desa tersebut untuk mengikuti latihan pencak silat. “Setiap sekolah kami berikan surat undangan untuk latihan seni bela diri ini. Bagi murid yang berkeinginan silahkan bergabung dan berlatih bersama kami. Latihan ini diikuti oleh siswa putra dan putri mulai pukul 15.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB,” terang Romi kepada Radar Lamsel dilokasi latihan, Rabu (31/8). Menurut Romi, seni bela diri pencak silat Lampung “Elang Bukekhang” sudah jarang dipelajari oleh masyarakat Lampung Selatan. “Ini dilakukan agar menjadi pembelajaran bagi anak-anak agar tahu dan mengerti kalau seni bela diri tradisional masih ada dan masih berjalan,” ujarnya. Sementara itu, Jailani (36) pelatih pencak silat mengatakan, anak-anak SD yang mempelajari seni bela diri sangat bersemangat saat mengikuti latihan. “Saya senang bila anak-anak ramai yang mengikuti latihan. Itu berarti apa yang saya berikan secara tidak langsung menyenangkan bagi mereka,” katanya. Jailani mengungkapkan, latihan yang diberikan kepada anak-anak masih dalam tahap awal. Jika sudah hapal dan mendalami setiap latihan yang diberikan baru akan dilanjutkan dengan latihan berikutnya. “Kami menggiring mereka untuk tidak melakukan hal negatif dimanapun juga. Kalau itu dilanggar, maka kami akan mengeluarkan mereka dari latihan ini. Karena seni bela diri ini dipelajari bukan untuk menjadi jagoan, tujuan latihan ini adalah untuk bekal mereka menjaga diri,” jelasnya. (Cw1)

Sumber: