UPTD di Natar Sampaikan Program Untuk Desa, Penanggulangan Narkoba Masuk Prioritas Kemendes di 2024

UPTD di Natar Sampaikan Program Untuk Desa, Penanggulangan Narkoba Masuk Prioritas Kemendes di 2024

Musyawarah Rencana Pembangunan Desa di Kecamatan Natar desa Bumi Sari : -- Radar Lamsel ----

NATAR, RADARLAMSEL.DISWAY.ID -- Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) se- Kecamatan Natar menyampaikan program-program kerja di Tahun 2024Mendatang.

Selain UPTD, Kordinator Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kementerian desa Wilayah Nata menyampaikan beberapa program untuk desa yang mesti dijalankan di tahun mendatang.

Kordinator TPP Natar Nurmalasari dalam penyampaiannya saat Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrembangdes) di desa Bumi Sari menejelaskan, Prioritas penggunaan dana desa di tahun 2024, yang pertama dana desa digunakan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Untuk masyarakat tidak mampu.

" Masih ada BLT DD maksimal 25% di tahun mendatang, untuk batas minimal belum dipastikan," kata Malam sapaan akrabnya, Selasa 7 November 2023.

Prioritas kedua, ketahan pangan sebesar 20%,

Kemudian program prioritas nasional pengguna dana desa untuk stunting.

Selanjutnya operasional pemerintah desa sebesar 3%, selain itu dana desa untuk bencana alam. 

Dan program terbaru DD untuk penanggulangan TBC dan penanggulangan Narkoba di desa.

" yang terbaru ada soal penuntasan TBC dan Narkoba di desa. Program-program ini menjadi prioritas dan harus ada ditahun 2024," katanya.

Sementara tim penyuluh UPTD Perikanan kecamatan Natar Oktarina menyampaikan, ditahun-tahun sebelumnya beberapa program sudah dijalankan oleh pihaknya terutama dalam hal penuntasan kasus stunting secara bersama-sama dengan semua unsur.

Ditahun 2024 mendatang pihaknya kembali akan membantu masyarakat dalam hal budidaya ikan di desa, bentuk bantuan yang akan diberikan, seperti benih, peralatan budidaya secara global termasuk pakan dan obat-obatan.

" yang bisa mendapatkan paket bantuan ini adalah kelompok yang sudah terdaftar teregisterasi, ada juga bantuan berupa alat pengelolah ikan berupa priser. Juga ada dari APBD provisi 1 paket benih ikan 20 ribu ekor dan 1,8 ton pakan." Jelas Okta.

Selain itu Paket indukan ikan yang bisa dikelolah perorangan, satu paket mendapat 5 jantan 10 betina indukan siap dibudidayakan oleh perorangan.

" bantuan ini diharapkan berhasil dan bisa memenuhi makan bergizi untuk penuntasan stunting di desa," katanya.

Sumber: