Peratin dan Pemangku di Pekon Bahway Balik Bukti Lampung Barat Saling Bacok, Diduga Karena Salah Paham
Istimewa -- Radar Lampung ----
LAMBAR, RADARLAMSEL.DISWAY.ID -- Diduga karena salah paham, Kepala Pemangku dan Pratin di Lampung Barat (Lambar) Provinsi Lampung saling bacok. Akibat kejadian itu. Keduanya di bawa ke Rumah Sakit (RS).
Dilansir Radarlampung.co.id, atas kejadian itu, warga pekon Bahway, Balik Bukit, Lampung Barat terkejut atas peristiwa perkelahian yang terjadi pada Minggu (13/11/2023). Sekitar pukul tiga sore itu.
Peratin Pekon Bahway yang diketahui bernama Badri berkelahi menggunakan Sajam (Senjata Tajam) dengan Pemangku di Wilayah tersebut atas nama Ikhwan.
Atas peristiwa itu keduanya sama-sama mengalami luka serius akibat sabetan Sajam.
Badri diketahui mengalami luka tusuk di bagian belakang sebelah kanan, kemudian 2 luka tusuk di lengan sebelah kiri dan luka sayat telapak tangan sebelah kiri.
Sementara Ikhwan luka bacok di bagian leher sebelah kiri dan kanan, luka di kepala, luka bacok di bagian wajah dan luka bacok di lengan kiri. Keduanya mendapat perawat di RSUDAU
Pihak Kepolisian Polres Lampung Barat (Lambar) belum dapat memastikan penyebab dari peristiwa perkelahian keduanya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lambar, Iptu Juherdi belum berhasil dikonfirmasi, saat dihubungi via WhatsApp nomornya belum memberikan respon.
Informasi yang dihimpun, kronologis kejadian berawal sekitar pukul 12 siang.
Saat itu Badri menghampiri Ikhwan di gubuk ladang milik Ikhwan di Pekon Bahway.
Sesampai di lokasi, terjadi perkelahian antar keduanya yang mengakibatkan luka-luka yang di akibatkan oleh senjata tajam.
Usai kejadian, Badri meninggalkan lokasi kejadian, kemudian bertemu salah seorang warga dan meminta tolong diantar ke Rumah Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar supaya mendapat perawatan medis.
Kepada warga tersebut, Badri menceritakan dia baru saja berkelahi dengan Ikhwan dan keduanya sama-sama terluka.
Sementara, terkait kondisi Ikhwan yang saat itu juga mengalami luka parah, berawal dari sang anak yang mendapatkan kabar dari ibunya bahwa Ikhwan terluka parah dan sedang berada di Gubuk ladang Miliknya.
Sumber: