Napi Lapas Rajabasa Ditemukan Tewas Gantung Diri, Kata Kalapas : Diduga karena Tidak Kuat Menahan Rindu

BANDARLAMPUNG, RADARLAMSEL.DISWAY.ID -- Narapidana (Napi) Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Bandar Lampung tewas dengan cara gantung diri di kamar mandi ruang tahanan lapas setempat, pada Selasa (21/11/2023).

Napi tersebut diketahui berinisial UBJ (27) beralamat Sidoarjo, Jawa Timur.

Saiful Sahri selaku Kepala Lembaga Permasyarakatan Rajabasa menerangkan, UBJ ditemukan meninggal bunuh diri di dalam kamar mandi blok A3 kamar 10.

Kata Kepala Lapas, Kejadian bunuh diri Napi itu pada Selasa 21 November 2023 sekitar pukul 16.00 petang.

Ada pun kronologis kejadian, UBJ saat itu ke kamar mandi di dalam kamar sel.

di dalam kamar tahanan berisi 8 Napi sehingga antre untuk ke kamar mandi, saat Napi lain hendak mengambil wudhu untuk salat ashar UBJ tidak keluar-keluar.

" teman-temannya UBJ, bilang cepat karena mau wudhu salat ashar. Namun hingga 20 menit UBJ tidak keluar juga," ungkap Saiful Sahri, dilansir Radarlampung.co.id, Rabu 22 November 2023.

Pada saat itu, Napi lain mendengar suara aneh, lantaran curiga, teman satu kamarnya pun mendobrak pintu kamar mandi.

" pada saat itu lah rekan-rekan satu kamar warga binaan melihat UBJ sudah tergantung di langit-langit kamar mandi dengan kain sarung," jelas Kalapas.

" UBJ lalu dibawa ke klinik Lapas untuk mendapatkan pertolongan dengan memberikan oksigen dan dipacu dadanya," kata Kalapas.

Selanjutnya Lembaga Permasyarakatan Rajabasa membawa UB ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan.

Sekitar pukul 16.18 WIB pihak dokter menyebutkan Napi kasus narkoba dengan hukuman 15 tahun penjara tersebut dinyatakan meninggal dunia.

Dari hasil pemeriksaan terhadap narapidana yang satu sekamar dengan korban, ternyata diketahui UBJ diduga tak kuat menahan rindu berat dengan keluarganya.

" hasil pengakuan rekan-rekan satu kamarnya, dari hasil pemeriksaan kami sementara, diduga UBJ rindu dengan keluarganya. Selama lima tahun dia di sini belum pernah dibesuk oleh keluarganya," papar Kalapas Saiful Sahri.

Sumber: