Kondisi Docking di PPI Kalianda Mengkhawatirkan
KALIANDA – Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Dermaga bom Kalianda memiliki sejumlah saran dan fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh para nelayan baik lokal mupun luar daerah yang setiap harinya sandar di lokasi tambat labuh di dermaga tersebut. Salah satu fasilitas yang sangat penting dibutuhkan oleh para nelayan di lokasi PPI Dermaga Bom tersebut adalah docking (galangan kapal, red). Docking merupakan sarana yang memang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat untuk melengkapi fasilitas di PPI Dermaga Bom Kalianda. Tujuannya tidak lain adalah untuk memberikan pelayanan prima sekaligus kemudahan kepada para nelayan yang membutuhkan tempat untuk melakukan perbaikan perahu atau kapal motor yang mengalami kerusakan. Tapi amat sangat disayangkan, dari sejak dibangunnya sarana docking di PPI Dernaga Bom tersebut, hingga kini belum sekalipun dilakukan renovasi ataupun perbaikan. Sehingga, sarana pendukung tempat perbaikan perahu atau kapal motor milik nelayan tersebut, khususnya jalur rell docking yang terpasang memanjang hingga menjulur ke laut, kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Pantauan Radar Lamsel, kondisi alat docking di PPI Dermaga Bom Kalianda tersebut, selain warnanya sudah kusam dan berkarat, terdapat juga sebagaian jalur rell yang mengalami keretakan dan patah. Hal itu sangat menghawatirkan dan membahayakan bagi petugas operator docking sendiri. Betapa tidak, dengan kondisi jalur rell docking yang sudah berkarat dan patah mematah, itu bisa saja menimbulkan kecelakaan yakni terbaliknya perahu atau kapal motor yang sedang dinaikan lewat jalur rell docking yang bisa menimpa petugas operator docking itu sendiri. “Iya mas kondisi rell dockingnya sudah sangat menghawatirkan. Coba saja lihat sendiri, warnanya saja sudah kusam dan berkarat. Bahkan ada yang sudah patah. Makanya kami selalu hati-hati kalau sedang menaikan perahu atau kapal motor yang akan perbaiki di tempat docking ini,” ujar salah seorang nelayan yang namanya enggan disebutkan kepada Radar Lamsel, Senin (5/9) kemarin. Menurutnya, petugas docking sudah seringkali mengusulkan untuk perbaikan sarana docking tersebut kepada pihak UPT DKP Kalianda, Namun entah mengapa, hingga kini upaya perbaikan itu belum juga ada tanda-tanda untuk direalisasikan. “Kalau sepengetahuan saya, petugas docking sudah pernah mengusulkan untuk perbaikan pasilitas docking ini. Tapi nggak tahu kapan realisasinya. Buktinya sampai sekarang kondisi rell docking masih begitu-begitu saja (kusam dan berkarat, red),” pungkasnya. Sayangnya, saat Radar Lamsel hendak menemui petugas operator docking, di lokasi PPI Dermaga Bom Kalianda yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat. (iwn).
Sumber: