Terlilit Hutang Jadi Motif Oknum Polisi Nekat Curi Mobil di Parkiran Mal MBK
Dok: radarlampung.co.id - istimewa---
"Fajar mengatakan 'ada,. mobil surat sebelah, tenang aja mobilnya aman ini',". beber jaksa.
Kemudian setelah itu, tersangka kemudian mau menerima ajakan Fajar untuk mengambil mobil tersebut.
Sehabis kesepakatan itu, jaksa menerangkan, keduanya berangkat ke Mal Boemi Kedaton dengan memakai satu unit mobil Toyota Calya.
Di parkiran MBK itu terdakwa bersama Fajar kemudian mencari mobil Honda Brio yang telah terpasang GPS, sampai kesimpulannya mobil tersebut ditemui dan Fajar melaksanakan aksinya mengambil mobil tersebut dengan kunci duplikat serta membawanya keluar dari parkiran MBK.
Candra mengikuti Fajar keluar parkiran MBK dengan membawa mobil Toyota Calya.
Keduanya kemudian mengarah salah satu rumah sahabat mereka di wilayah Sukarame, Bandarlampung.
Jaksa mengatakan di rumah sahabat keduanya itu, Fajar pernah mengubah plat kendaraan mobil yang dicuri serta melepas GPS yang terpasang di mobil tersebut.
Mobil yang dicuri tersebut setelah itu diserahkan kepada Candra untik dibawa serta dipakai sehari-hari.
Beberapa hari pasca mengambil mobil tersebut, Fajar menghubungi Candra serta memberitahukan kalau kabar pencurian mobil Honda Brio di Mal Boemi Kedaton sudah viral di media sosial.
Saat itu Fajar memerintahkan Candra untuk mengubah velg mobil tersebut supaya pemilik mobil tidak dapat mengidentifikasi lagi mobil tersebut.
Tidak hanya itu juga mengubah lagi plat mobil tersebut dengan tujuan supaya pemilik mobil tidak dapat lagi mengidentifikasi mobil tersebut, kemudian mobil tersebut dipakai sendiri untuk kendaraan operasional oleh tersangka.(*)
Sumber: