Pariwisata Pulau Sebesi Terpuruk

Pariwisata Pulau Sebesi Terpuruk

Ilustrasi Gambar--

RAJABASA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID – Geliat sektor pariwisata di Pualau Sebesi, Kecamatan Rajabasa kini semakin terpuruk. Kunjungan wisata dalam empat tahun belakangan kini semakin sepi.

Ketua Kelompok Sadar Wisata Pulau Sebesi, Saiful menuturkan, selama empat tahun belakangan kunjungan wisatawan di Pulau Sebesi nyaris turun hingga 80 persen dibandingkan pada empat tahun silam.

“Sudah empat tahun kunjungan wisatawan terus menurun. Tahun baru ini kunjungan wisatawan paling mentok 100 orang. Sangat berbeda jika dibandingkan dengan empat tahun yang lalu,” kata Saiful kepada Radar Lamsel, Senin (1/1) kemarin.

Saiful mengungkapkan, redupnya sektor pariwisata di Pulau Sebsi terjadi sejak erupsi Gunung Anak Krakatau pada akhir tahun 2018 lalu. Ditambah dengan adanya pandemi Covid-19 pada tahun 2020 yang semakin mematikan sektor wisata. Biasanya tak kurang dari 1.000 wisatawan yang berkunjung ke Pulau Sebesi dalam satu pekan.

BACA JUGA:Evaluasi Etos Kerja jadi Resolusi, Bupati: Batererai Lemah, Ganti

“Yang menjadi primadona wisatawan di Sebesi ini Gunung Kratau. Tsunami juga merusak banyak spot-spot terumbu karang, ditambah dengan adanya larangan kunjungan. Belum lagi pandemi Covid-19,” kata Saiful.

Meski pariwitasa belum mejadi sektor perekonomian utama di Pulau Sebesi. Namun banya masayarakat yang kehinlangan penghasilan tambahan dari sektor pariwisata ini. Saiful menjelaskan, setidaknya lebih 100 keluarga yang kehilangahan penghasilan tambahan dari sektor pariwisata ini.

“Kalau di Dusun I nyaris semua rumah tangga punya penghasilan tambahan mulai dari menyiapkan rumah singgah, alat snorkeling, hingga menyiapkan makanan untuk wisatawan. Dalam sepekan bisa dapat penghasilan Rp 500, tapi sekarang sudah tidak adalagi,” sambungnya.

Saat ini, Kelompok Sadar Wisata Pulau Sebesi  kini tengah berupaya mebangun spot-spot wista di Pulau Sebesi. Saiful juga mengharapkan Pemerintah Lampung Selatan juga dapat memberikan dukungan demi meningkatkan sektor pariwisata di Pulau Sebesi.

“Sekarang kita masih berupaya mencari atau membuat spot-spot snorkeling dengan menanam terumbu karang baru. Jadi kedepannya kalau ingin snorkeling wisatwan enggak perlu lagi ke Krakatau. Kita juga juga mengharapkan dukungan dari Dinas Pariwisata Lampung Selatan,” pungkasnya. (vid)  

Sumber:

Berita Terkait