Puskesmas di Lamsel Turun ke Lapangan Cek Kesehatan Lingkungan Warga Antisipasi Lonjakan DBD

Puskesmas di Lamsel Turun ke Lapangan Cek Kesehatan Lingkungan Warga Antisipasi Lonjakan DBD

Petugas UPTD Puskesmas Branti Raya mengecek lingkungan masyarakat untuk mengantisipasi lonjakan kasus DBD di musim penghujan. Feb Herumanika/Radarlamsel.disway.id---

NATAR, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Sejumlah puskesmas di Lampung Selatan mengimbau masyarakat untuk hidup bersih dengan melakukan 3 M, Menutup tempat penampung air, rajin menguras tempat penampung air dan mendaur ulang berbagai barang yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Demam berdarah dengue (DBD).

 

Selain memberi himbauan kepada masyarakat, beberapa puskesmas turun langsung ke desa untuk mengecek kondisi dan keadaan lingkungan warga, karena pihak puskesmas menilai masih banyak warga yang abai terhadap kesehatan lingkungan yang memicu nyamuk penyebab DBD cepat berkembang.

 

Beberapa puskesmas yang turun secara bersama diantaranya Puskesmas Branti Raya, Natar, Tanjung Sari, Hajimena, Sukadamai, dan Puskesmas Merbau Mataram.

 

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Branti Raya, Mario menerangkan, sebetulnya sebelum memasuki musim penghujan pihaknya sudah mengantisipasi dan memberi himbauan kepada masyarakat supaya hidup sehat dengan membersihkan lingkungan.

 

" Kami turun kelapangan melihat secara langsung kondisi lingkungan masyarakat, dan masih ada yang kami temukan barang-barang bekas yang ada dilingkungan berpotensi tempat nyamuk berkembang biak," kata kepala UPT Puskesmas Branti Raya Mario, Jumat 12 Januari 2024.

 

Dari beberapa temuan itu, lanjut Mario, tim dari Puskesmas menghimbau kepada masyarakat supaya tidak membuang barang bekas secara sembarangan, karena apa bila barang tersebut terdapat genangan air maka potensi nyamuk penyebab DBD sangat besar berkembang biak.

 

" Barang bekas yang kami temukan seperti roda kendaraan (ban mobil) yang sudah tidak terpakai, ada ember bekas yang terisi air hujan, bekas kaleng susu, nah hal-hal seperti ini lah tempat nyamuk berkembang sangat cepat," katanya.

 

Sumber: